Hewan Kurban di Tangerang Dipastikan Bebas dari Penyakit

Tangerang: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang memastikan seluruh hewan kurban di daerahnya aman untuk dikonsumsi saat Iduladha. Hal tersebut berdasarkan pengawasan pihaknya di tempat-tempat penampungan hewan yang ada di Kabupaten Tangerang. "Dari sekian ratus hewan sapi dan kambing yang kami pemeriksa hari ini, semuanya dalam keadaan sehat sehingga layak dijadikan hewan kurban dan menghasilkan daging hewan kurban yang aman, sehat, utuh dan halal," kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, Rabu, 21 Juni 2023.   Asep menuturkan sejak dikerahkannya ratusan petugas, pihaknya sudah memeriksa seluruh kesehatan hewan ternak di 261 tempat penampungan hewan kurban. Dari hasil pemeriksaan hewan kurban tersebut, setiap hewan ditandai dengan pemasangan stiker pada lapak-lapak penjual untuk memberikan rasa aman pada masyarakat.  "Hewan-hewan yang diperiksa ini sudah memiliki ear tag yang berisi profil ternak dan riwayat vaksinasi yang terintegrasi pada aplikasi Identik PKH Kementerian Pertanian. Jika ditemukan hewan yang bergejala, hewan tersebut harus diisolasi atau diamankan," jelasnya.  Asep menjelaskan dari ratusan petugas kesehatan itu akan melakukan pemeriksaan dan pengawasan di 418 titik lokasi penjualan hewan dari 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.  "Dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan bakal dilakukan dengan pemeriksaan administrasi vaksin dan fisik hewan. Petugas juga nanti akan mendatangi masing-masing lapak hewan kurban tersebut," ungkapnya. Sementara aktivitas jual beli hewan kurban kian gencar terjadi diberbagai wilayah di Kota Tangerang. Dalam catatan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terdapat 259 lapak penjualan hewan kurban.  Sub Koordinator Produksi Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan pada DKP Kota Tangerang, Wina Listiana, memberikan tips memilih hewan kurban yang baik. Dalam pemilihan hewan kurban, yang pertama harus dipastikan kesehatan hewan, di mana hewan terlihat aktif, nafsu makan baik, rambut atau bulu tidak kusam, cermin hidung basah, mata bersinar, mulut-hidung dan anus bersih.  "Kedua, hewan tidak terjadi kecacatan. Contoh, telinga rusak, ekor terpotong, testis tidak lengkap. Dalam hal ini, saat membeli mintalah pedagang untuk menjalankan hewannya untuk melihat gerak geriknya. Periksalah kaki dan kukunya serta coba berikan makanan," ujar Wina. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id