Tangerang: Ditpolairud Polda Banten mengevakuasi mayat tanpa identitas yang diduga warga negara asing (WNA) yang ditemukan di Pantai Marbella Anyer, Anyer, Kabupaten Serang. Mayat tersebut ditemukan terikat sebuah botol yang berisi kertas bertuliskan tangan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Dirpolairud Polda Banten, Kombes Yunus Hadith Pranoto mengatakan, mayat tanpa identitas itu ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, yang ditemukan oleh warga setempat.
"Sekira pukul 06.30 WIB didapat informasi jika ada mayat di pesisir pantai Marbella Anyer dengan posisi tengkurap," ujarnya, Jumat, 2 Agustus 2024.
Yunus menuturkan, kondisi mayat saat ditemukan menggunakan sepatu dan kaos kaki, dengan menggunakan celana panjang berbahan jeans warna biru dongker, serta terdapat 1 botol terikat pada celana yang berisi tulisan tangan dalam bentuk bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
"Di tubuh mayat terdapat juga ditemukan beberapa luka gesek tekan di bagian tubuh. Jasad korban dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, dan dibawa ke RSUD Cilegon," katanya.
Yunus menambahkan, pihaknya saat ini masih menyelidiki identitas dan penyebab kematian mayat yang ditemukan tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas mayat tersebut dan penyebab kematiannya. Asal negaranya belum diketahui. Nanti perkembangan diinfokan kembali," jelasnya.
Tangerang: Ditpolairud Polda Banten
mengevakuasi mayat tanpa identitas yang diduga warga negara asing (WNA) yang ditemukan di Pantai Marbella Anyer, Anyer, Kabupaten Serang. Mayat tersebut ditemukan terikat sebuah botol yang berisi kertas bertuliskan tangan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Dirpolairud
Polda Banten, Kombes Yunus Hadith Pranoto mengatakan, mayat tanpa identitas itu ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, yang ditemukan oleh warga setempat.
"Sekira pukul 06.30 WIB didapat informasi jika ada mayat di pesisir pantai Marbella Anyer dengan posisi tengkurap," ujarnya, Jumat, 2 Agustus 2024.
Yunus menuturkan, kondisi mayat saat ditemukan menggunakan sepatu dan kaos kaki, dengan menggunakan celana panjang berbahan jeans warna biru dongker, serta terdapat 1 botol terikat pada celana yang berisi tulisan tangan dalam bentuk bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
"Di tubuh mayat terdapat juga ditemukan beberapa luka gesek tekan di bagian tubuh. Jasad korban dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, dan dibawa ke RSUD Cilegon," katanya.
Yunus menambahkan, pihaknya saat ini masih menyelidiki identitas dan penyebab kematian mayat yang ditemukan tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas mayat tersebut dan penyebab kematiannya. Asal negaranya belum diketahui. Nanti perkembangan diinfokan kembali," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)