Semarang: Harga cabai di Jawa Tengah masih tinggi. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan mahalnya harga cabai dipicu oleh rantai distribusi yang terlalu panjang di pasaran.
"Kemarin pelaku menyampaikan kepada saya. Ini middle man-nya bisa lima. Kalau bisa diturunkan menjadi dua dengan digitalisasi, lalu bisa menemukan antara petani dengan pedagang atau pembeli, nanti (bisa) lebih dekat lagi. Dengan tidak banyak perantara mungkin itu membantu," kata Ganjar di acara Kadin Jawa Tengah, Rabu, 10 Agustus 2022.
Ganjar mengajak Kadin Jateng turut ambil bagian dalam mengatasi masalah melambungnya harga cabai. "Itu nanti bisa mendapatkan masukan dari mereka. Karena perantaranya yang panjang, mungkin kalau itu pendek, pengendalian akan lebih mudah karena pengambil untungnya tidak terlalu banyak," jelas Ganjar.
Selain menggandeng Kadin memangkas jalur distribusi, Ganjar juga mendorong masyarakat Jateng menggunakan cabai olahan dalam melengkapi konsumsi pangan sehari-sehari.
"Kita juga dorong untuk menyiapkan untuk semua tidak selalu fresh. Kita melatih masyarakat tidak harus mencari yang fresh itu. Ini kita bicarakan dengan kawan-kawan KADIN yang mengerti bisnis ini," ungkap Ganjar.
Harga cabai di Jateng berkisar antara Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram. Saat di Purwokerto, kemarin, Ganjar menemukan harga cabai mencapai Rp70 ribu.
Semarang:
Harga cabai di Jawa Tengah masih tinggi. Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo, mengatakan mahalnya harga cabai dipicu oleh rantai distribusi yang terlalu panjang di
pasaran.
"Kemarin pelaku menyampaikan kepada saya. Ini middle man-nya bisa lima. Kalau bisa diturunkan menjadi dua dengan digitalisasi, lalu bisa menemukan antara petani dengan pedagang atau pembeli, nanti (bisa) lebih dekat lagi. Dengan tidak banyak perantara mungkin itu membantu," kata Ganjar di acara Kadin Jawa Tengah, Rabu, 10 Agustus 2022.
Ganjar mengajak Kadin Jateng turut ambil bagian dalam mengatasi masalah melambungnya harga cabai. "Itu nanti bisa mendapatkan masukan dari mereka. Karena perantaranya yang panjang, mungkin kalau itu pendek, pengendalian akan lebih mudah karena pengambil untungnya tidak terlalu banyak," jelas Ganjar.
Selain menggandeng Kadin memangkas jalur distribusi, Ganjar juga mendorong masyarakat Jateng menggunakan cabai olahan dalam melengkapi konsumsi pangan sehari-sehari.
"Kita juga dorong untuk menyiapkan untuk semua tidak selalu fresh. Kita melatih masyarakat tidak harus mencari yang fresh itu. Ini kita bicarakan dengan kawan-kawan KADIN yang mengerti bisnis ini," ungkap Ganjar.
Harga cabai di Jateng berkisar antara Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram. Saat di Purwokerto, kemarin, Ganjar menemukan harga cabai mencapai Rp70 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
