Jayapura: Sebanyak tiga orang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilumpuhkan aparat gabungan TNI-Polri. Ketiganya hendak merampas senjata aparat saat berada di Puskesmas Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin, 15 Februari 2021.
Kapten Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa mengatakan, kejadian bermula saat aparat gabungan melakukan pengejaran pelaku penembakan terhadap anggota Satgas Yonif R 400/BR Prada Ginanjar Arianda. Kala itu aparat memeriksa satu orang laki-laki.
"Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang. Tim terpaksa menembak yang bersangkutan setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan. Akibat peristiwa itu (Janius Bagai) tertembak di bagian tangan, namun masih melarikan diri lompat ke jurang," kata Suriastawa, Selasa, 16 Februari 2021.
Kata Suriastawa, selang beberapa waktu kemudian, diperoleh informasi dari warga adanya satu orang warga dengan luka tembak (diduga KKB) dibawa ke Puskesmas oleh Kepastoran Gereja Katolik Bilogai, dan beberapa orang masyarakat lainnya.
Baca juga: Retakan Tanah, Kendaraan Melintas di Jalur Payung Kota Batu Dibatasi
"Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau salah satu anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa dan menjadi salah satu penandatangan surat pernyataan perang kepada TNI-Polri beberapa waktu lalu," ujar dia.
Dikatakan, saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius Bagau didatangi oleh dua orang rekannya. Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas. Namun, aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas.
“Setelah dicocokkan dengan identitas dan beberapa barang bukti lain seperti surat pernyataan perang oleh KKB, dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa,” terang dia.
Disampaikannya, Janius Bagau dan Januarius Sani, keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI Polri yang beberapa waktu lalu.
“Sudah dikoordinasikan dengan Pemda setempat untuk pengurusan tiga jenazah KKB tersebut,” imbuhnya.
Jayapura: Sebanyak tiga orang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilumpuhkan aparat gabungan TNI-Polri. Ketiganya hendak
merampas senjata aparat saat berada di Puskesmas Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin, 15 Februari 2021.
Kapten Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa mengatakan, kejadian bermula saat aparat gabungan melakukan pengejaran pelaku penembakan terhadap anggota Satgas Yonif R 400/BR Prada Ginanjar Arianda. Kala itu aparat memeriksa satu orang laki-laki.
"Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang. Tim terpaksa menembak yang bersangkutan setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan. Akibat peristiwa itu (Janius Bagai) tertembak di bagian tangan, namun masih melarikan diri lompat ke jurang," kata Suriastawa, Selasa, 16 Februari 2021.
Kata Suriastawa, selang beberapa waktu kemudian, diperoleh informasi dari warga adanya satu orang warga dengan luka tembak (diduga KKB) dibawa ke Puskesmas oleh Kepastoran Gereja Katolik Bilogai, dan beberapa orang masyarakat lainnya.
Baca juga:
Retakan Tanah, Kendaraan Melintas di Jalur Payung Kota Batu Dibatasi
"Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau salah satu anggota KKB yang sering melakukan aksi teror di Sugapa dan menjadi salah satu penandatangan surat pernyataan perang kepada TNI-Polri beberapa waktu lalu," ujar dia.
Dikatakan, saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius Bagau didatangi oleh dua orang rekannya. Ketiganya berusaha melarikan diri, menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas. Namun, aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas.
“Setelah dicocokkan dengan identitas dan beberapa barang bukti lain seperti surat pernyataan perang oleh KKB, dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa,” terang dia.
Disampaikannya, Janius Bagau dan Januarius Sani, keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI Polri yang beberapa waktu lalu.
“Sudah dikoordinasikan dengan Pemda setempat untuk pengurusan tiga jenazah KKB tersebut,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)