Solo: Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi pusat rehabilitasi dan perlindungan sosial bagi anak disabilitas, Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Solo. Dalam kesempatan tersebut, Risma meminta agar peralatam terapi diperbarui.
"Untuk peralatannya mulai saya menjadi menteri, saya lihat sudah tua semua. Kita harus memperbarui peralatan terapi ini," kata Risma di lokasi, Senin sore, 3 April 2023.
Kedatangan Risma disambut puluhan anak disabilitas yang menjalani terapi di tempat tersebut. Ia sempat berdialog dengan beberapa anak disabilitas tersebut.
Pada momen itu, Risma terpukau dengan salah satu anak yang menjalani terapi rutin di tempat tersebut dengan kelainan di kakinya. Diketahui anak tersebut menjalani terapi selama sebulan terakhir. Hasilnya yang semula tidak bisa berjalan, kini anak itu sedikit demi sedikit mulai dapat berjalan.
"Kami berharap balai lain memiliki (peralatan) yang sama. Sering terjadi orang tua pasrah seolah-olah kelainan anak mereka takdir. Padahal di Balai di Solo ini sudah ada beberapa anak yang semula tidak bisa berjalan, akhirnya bisa berjalan. Ini penting karena tidak selamanya dia tergantung pada orang lain. Dengan cara terapi, mereka lebih bisa mandiri," ungkapnya.
Risma juga memberikan bantuan kepada salah satu pasien bernama Airi Cahya Mekar Sari sebesar Rp86,3 juta. Dia berharap semakin banyak masyarakat membantu dengan melakukan donasi bagi mereka yang membutuhkan.
"Karena yang dibutuhkan selama perawatan tidak hanya pengobatan dirumah sakit, tapi juga operasional yang lain juga dibutuhkan. Kalau untuk rumah sakit bisa dibantu BPJS, tapi untuk operasional tidak bisa," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Menteri Sosial (
Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi pusat rehabilitasi dan perlindungan sosial bagi anak disabilitas, Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso
Solo. Dalam kesempatan tersebut, Risma meminta agar peralatam terapi diperbarui.
"Untuk peralatannya mulai saya menjadi menteri, saya lihat sudah tua semua. Kita harus memperbarui peralatan terapi ini," kata Risma di lokasi, Senin sore, 3 April 2023.
Kedatangan
Risma disambut puluhan anak disabilitas yang menjalani terapi di tempat tersebut. Ia sempat berdialog dengan beberapa anak disabilitas tersebut.
Pada momen itu, Risma terpukau dengan salah satu anak yang menjalani terapi rutin di tempat tersebut dengan kelainan di kakinya. Diketahui anak tersebut menjalani terapi selama sebulan terakhir. Hasilnya yang semula tidak bisa berjalan, kini anak itu sedikit demi sedikit mulai dapat berjalan.
"Kami berharap balai lain memiliki (peralatan) yang sama. Sering terjadi orang tua pasrah seolah-olah kelainan anak mereka takdir. Padahal di Balai di Solo ini sudah ada beberapa anak yang semula tidak bisa berjalan, akhirnya bisa berjalan. Ini penting karena tidak selamanya dia tergantung pada orang lain. Dengan cara terapi, mereka lebih bisa mandiri," ungkapnya.
Risma juga memberikan bantuan kepada salah satu pasien bernama Airi Cahya Mekar Sari sebesar Rp86,3 juta. Dia berharap semakin banyak masyarakat membantu dengan melakukan donasi bagi mereka yang membutuhkan.
"Karena yang dibutuhkan selama perawatan tidak hanya pengobatan dirumah sakit, tapi juga operasional yang lain juga dibutuhkan. Kalau untuk rumah sakit bisa dibantu BPJS, tapi untuk operasional tidak bisa," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
