Cirebon: Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak di beberapa lokasi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Warga tidak mengerti mengapa jalan-jalan tersebut telah lama rusak dan dibiarkan selama tiga tahun.
Dari 150 kilometer jalanan yang rusak, pemerintah kabupaten Cirebon, Jawa Barat baru bisa melakukan perbaikan jalan yakni pada tahun 2023 dengan perbaikan jalanan sepanjang 35 kilometer saja.
Tidak hanya mengganggu aktivitas warga setempat, kerusakan jalan tersebut menyebabkan beberapa korban bahkan ada warga yang meninggal. Hal tersebut tentu saja mengganggu masyarakat setempat.
Bupati Cirebon, Imron, mengatakan bahwa pihaknya juga merasakan kendala yang dialami oleh masyarakat. Sayangnya hal tersebut dibiarkan terjadi karena adanya kekurangan anggaran atau keterbatasan anggaran.
"Karena adanya anggaran kita yang terbatas, terutama untuk penanganan kesehatan, pendidikan, dan P3K, jadi otomatis tahun 2023 untuk perbaikan jalan sangat terbatas," ujar Imron, dikutip dari Newsline, Metro TV, Selasa, 9 Mei 2023.
Imron juga menambahkan bahwa penanganan akan dilanjutkan pada 2024. Penangan sementara pihaknya akan melakukan perbaikan dengan melakukan pemerataan jalanan agar tidak terjadinya kecelakaan dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Namun, perbaikan secara optimal akan dilaksanakan pada 2024 yang akan datang.
Sebelumnya, pemkab Cirebon belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat perihal perbaikan dan perawatan jalan.
Dilansir dari berbagai sumber, kebutuhan anggaran untuk memperbaiki 150 km jalan rusak di Kabupaten Cirebon yakni sebanyak Rp 650 miliar. Namun, Pemkab Cirebon baru mampu memberikan sebanyak Rp 109 miliar untuk perbaikan 35 km yang diketahui hal tersebut kurang dari seperempat dari jalan yang rusak.
(Vania Liu Trixie).
Cirebon: Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak di beberapa lokasi di Kabupaten
Cirebon, Jawa Barat. Warga tidak mengerti mengapa jalan-jalan tersebut telah lama rusak dan dibiarkan selama tiga tahun.
Dari
150 kilometer jalanan yang rusak, pemerintah kabupaten Cirebon, Jawa Barat baru bisa melakukan perbaikan jalan yakni pada tahun 2023 dengan perbaikan jalanan sepanjang 35 kilometer saja.
Tidak hanya mengganggu aktivitas warga setempat, kerusakan jalan tersebut menyebabkan beberapa korban bahkan ada warga yang meninggal. Hal tersebut tentu saja mengganggu masyarakat setempat.
Bupati Cirebon, Imron, mengatakan bahwa pihaknya juga merasakan kendala yang dialami oleh masyarakat. Sayangnya hal tersebut dibiarkan terjadi karena adanya kekurangan anggaran atau keterbatasan anggaran.
"Karena adanya anggaran kita yang terbatas, terutama untuk penanganan kesehatan, pendidikan, dan P3K, jadi otomatis tahun 2023 untuk perbaikan jalan sangat terbatas," ujar Imron, dikutip dari Newsline, Metro TV, Selasa, 9 Mei 2023.
Imron juga menambahkan bahwa penanganan akan dilanjutkan pada 2024. Penangan sementara pihaknya akan melakukan perbaikan dengan melakukan pemerataan jalanan agar tidak terjadinya kecelakaan dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Namun, perbaikan secara optimal akan dilaksanakan pada 2024 yang akan datang.
Sebelumnya, pemkab Cirebon belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat perihal perbaikan dan perawatan jalan.
Dilansir dari berbagai sumber, kebutuhan anggaran untuk memperbaiki 150 km jalan rusak di Kabupaten Cirebon yakni sebanyak Rp 650 miliar. Namun, Pemkab Cirebon baru mampu memberikan sebanyak Rp 109 miliar untuk perbaikan 35 km yang diketahui hal tersebut kurang dari seperempat dari jalan yang rusak.
(Vania Liu Trixie). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)
