Malang: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memprediksi akan ada 2,5 juta unit kendaraan masuk ke Kota Malang, Jawa Timur, pada libur Lebaran 2023. Jumlah itu didapat berdasarkan prediksi awal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat koordinasi aktivitas arus mudik Hari Raya Idulfitri.
“Dari prediksi Kemenhub akan ada pergerakan 25 sampai 27 juta kendaraan khususnya mobil pribadi bergerak di wilayah Jawa. Dan diprediksi lebih banyak ke arah Jawa Timur. Dan 1,6 persennya ke Malang. Jadi kami prediksi akan ada 2,5 juta kendaraan masuk wilayah Malang Raya yang pastinya masuk ke Kota Malang,” kata Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Kamis, 20 April 2023.
Dari prediksi jumlah kendaraan itu, diperkirakan akan ada 2 sampai 3 juta warga yang berdatangan ke Kota Malang dari berbagai penjuru daerah. Mayoritas dari mereka diperkirakan datang ke Kota Malang untuk berlibur.
“Kalau mudik, sejak pekan lalu sudah mulai kok, cuma seperti anak-anak mahasiswa baru mulai pulang ya tanggal 19 sampai 20 April itu. Jadi puncak arus mudik, atau warga yang pulang kampung di tanggal-tanggal itu,” tegasnya.
Widjaja memprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan yang cukup besar ke wilayah Kota Malang pada tahun ini. Hal itu lantaran tidak adanya batasan apapun untuk bepergian seperti saat pandemi covid-19 sebelumnya.
“PPKM sudah tidak ada. Semua tempat wisata buka tidak ada batasan, pergerakan aktivitas mudik dan wisata juga sepertinya sudah bebas. Kita akan bersiap menerima lonjakan kunjungan atau warga luar berdatangan. Khususnya ini yang naik mobil atau kendaraan pribadi,” jelasnya.
Oleh karena itu, Dishub Kota Malang menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas di beberapa titik. Terutama kawasan-kawasan perbatasan Kota Malang dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu.
“Mulai Senin teman-teman sudah diinstruksikan untuk memantau di kawasan-kawasan itu. Kita pantau peningkatan volume kendaraannya. Sampai saat ini memang belum melonjak signifikan,” tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Dinas Perhubungan (Dishub)
Kota Malang memprediksi akan ada 2,5 juta unit kendaraan masuk ke Kota Malang, Jawa Timur, pada libur
Lebaran 2023. Jumlah itu didapat berdasarkan prediksi awal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat koordinasi aktivitas arus mudik
Hari Raya Idulfitri.
“Dari prediksi Kemenhub akan ada pergerakan 25 sampai 27 juta kendaraan khususnya mobil pribadi bergerak di wilayah Jawa. Dan diprediksi lebih banyak ke arah Jawa Timur. Dan 1,6 persennya ke Malang. Jadi kami prediksi akan ada 2,5 juta kendaraan masuk wilayah Malang Raya yang pastinya masuk ke Kota Malang,” kata Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Kamis, 20 April 2023.
Dari prediksi jumlah kendaraan itu, diperkirakan akan ada 2 sampai 3 juta warga yang berdatangan ke Kota Malang dari berbagai penjuru daerah. Mayoritas dari mereka diperkirakan datang ke Kota Malang untuk berlibur.
“Kalau mudik, sejak pekan lalu sudah mulai kok, cuma seperti anak-anak mahasiswa baru mulai pulang ya tanggal 19 sampai 20 April itu. Jadi puncak arus mudik, atau warga yang pulang kampung di tanggal-tanggal itu,” tegasnya.
Widjaja memprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan yang cukup besar ke wilayah Kota Malang pada tahun ini. Hal itu lantaran tidak adanya batasan apapun untuk bepergian seperti saat pandemi covid-19 sebelumnya.
“PPKM sudah tidak ada. Semua tempat wisata buka tidak ada batasan, pergerakan aktivitas mudik dan wisata juga sepertinya sudah bebas. Kita akan bersiap menerima lonjakan kunjungan atau warga luar berdatangan. Khususnya ini yang naik mobil atau kendaraan pribadi,” jelasnya.
Oleh karena itu, Dishub Kota Malang menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas di beberapa titik. Terutama kawasan-kawasan perbatasan Kota Malang dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu.
“Mulai Senin teman-teman sudah diinstruksikan untuk memantau di kawasan-kawasan itu. Kita pantau peningkatan volume kendaraannya. Sampai saat ini memang belum melonjak signifikan,” tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
