Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) saat meninjau proses seleksi pemain Timnas U17 di Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (16/7/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) saat meninjau proses seleksi pemain Timnas U17 di Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (16/7/2023) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Rusuh Suporter Persik-Arema, Erick Thohir: Pasti Ada Sanksi

Antara • 16 Juli 2023 14:36
Gianyar: Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut ada hukuman buntut kericuhan yang melibatkan suporter saat Persik Kediri menjamu Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu, 15 Juli 2023.
 
“Saya yakin pasti ada (sanksi),” kata Erick saat meninjau seleksi timnas U-17 di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu, 16 Juli 2023.
 
Namun, Erick belum membeberkan detail bentuk hukuman buntut kericuhan antarsuporter itu dan Komisi Disiplin PSSI sedang menyelidiki peristiwa tersebut.

PSSI bersama operator kompetisi, Liga Indonesia Baru membuat kebijakan berupa larangan bagi suporter tim tamu untuk datang langsung ke stadion pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
 
Kebijakan itu dikeluarkan setelah tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.
 
Baca juga: Arema FC Pinjamkan 4 Pemainnya ke Persikab Bandung, termasuk Ahmad Bustomi

Erick yang juga Menteri BUMN itu kemudian mengingatkan suporter bahwa Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) masih memantau sepak bola Indonesia selama dua tahun buntut peristiwa di Stadion Kanjuruhan.
 
Untuk itu, ia meminta suporter untuk ikut menjaga suasana agar tetap kondusif sebagai bagian dari transformasi sepak bola Tanah Air.
 
“Tadi malam ada lagi kerusuhan, Persik-Aremania, tiba-tiba ada suporter tamu datang yang jelas-jelas kesepakatan FIFA dengan pemerintah Indonesia, kesepakatan Liga dengan Kepolisian tidak ada suporter tamu,” imbuhnya.
 
Untuk itu, ia mendukung agar program Jambore Suporter seperti yang dilaksanakan di Jawa Timur digencarkan untuk mempererat hubungan dan kebersamaan antarsuporter demi kebaikan sepak bola Tanah Air.
 
“Kalau ini (kericuhan) terus menerus, tidak ada introspeksi diri, baik dari suporter, dari klub, tim yang menjadi panitia tamu, percaya sama saya, (akan) dihukum. Apa kita mau dihukum lagi?,” ucap Erick.
 
Pada laga tersebut, Persik Kediri menang 5-2 atas Arema FC sehingga mengerek posisi Persik Kediri ke peringkat sembilan klasemen Liga 1 dengan empat poin.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan