Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar forum silaturahmi ulama dan umara Kota Malang di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 26 Januari 2022.
Forum yang dihadiri oleh Forkopimda dan tokoh agama di Kota Malang ini untuk menangkal isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang berkembang media sosial (medsos) saat ini.
“Tokoh agama yang dikumpulkan tentu karena punya umat masing-masing, menyampaikan kepada umatnya," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, di Malang.
Baca: Demi Kaus Oblong Jokowi, Warga Bintan Rela Berdesakan
Sutiaji menyampaikan kepada para tokoh agama bahwa menjaga toleransi, saling menghormati antar pemeluk agama sangat penting dilakukan untuk dalam menjaga kondusifitas Kota Malang.
Selanjutnya, Sutiaji juga berharap peran aktif semua dalam menangani pandemi covid-19 dan tidak menggangu kondusifitas Kota Malang. Apalagi saat ini jumlah kasus covid-19 di Kota Malang mengalami tren kenaikan.
"Ada penambahan yang signifikan, kenapa penambahan signifikan karena terus menerus kita gerakkan testing dan tracing. Concern kita adalah pada treatment. Tambah banyak ngak apa-apa, tapi cepet sembuh,“ jelasnya.
Sementara itu Kepala Kejari Kota Malang, Zuhandi, menyampaikan pentingnya kondusifitas di tengah derasnya perkembangan teknologi khususnya media sosial yang sekarang sedang marak di masyarakat.
“Sedikit saja permasalahan yang timbul, isu-isu dikembangkan menjadi sangat besar. Ini tidak kita inginkan, kita berharap khususnya di Kota Malang ini kondusifitas terbangun tetap terjaga," ujarnya.
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar forum silaturahmi ulama dan umara Kota Malang di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 26 Januari 2022.
Forum yang dihadiri oleh Forkopimda dan tokoh agama di Kota Malang ini untuk menangkal isu-
isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang berkembang media sosial (medsos) saat ini.
“Tokoh agama yang dikumpulkan tentu karena punya umat masing-masing, menyampaikan kepada umatnya," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, di Malang.
Baca:
Demi Kaus Oblong Jokowi, Warga Bintan Rela Berdesakan
Sutiaji menyampaikan kepada para tokoh agama bahwa menjaga toleransi, saling menghormati antar pemeluk agama sangat penting dilakukan untuk dalam menjaga kondusifitas Kota Malang.
Selanjutnya, Sutiaji juga berharap peran aktif semua dalam menangani pandemi covid-19 dan tidak menggangu kondusifitas Kota Malang. Apalagi saat ini jumlah kasus covid-19 di Kota Malang mengalami tren kenaikan.
"Ada penambahan yang signifikan, kenapa penambahan signifikan karena terus menerus kita gerakkan testing dan tracing. Concern kita adalah pada treatment. Tambah banyak ngak apa-apa, tapi cepet sembuh,“ jelasnya.
Sementara itu Kepala Kejari Kota Malang, Zuhandi, menyampaikan pentingnya kondusifitas di tengah derasnya perkembangan teknologi khususnya media sosial yang sekarang sedang marak di masyarakat.
“Sedikit saja permasalahan yang timbul, isu-isu dikembangkan menjadi sangat besar. Ini tidak kita inginkan, kita berharap khususnya di Kota Malang ini kondusifitas terbangun tetap terjaga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
