Bogor: Ratusan mahasiswa berhasil menembus blokade pagar berduri pihak kepolisian untuk mendekat pintu satu Istana Bogor. Aksi saling dorong pun tidak terelakkan antara mahasiswa dengan kepolisian.
Pantauan medcom.id, ratusan mahasiswa pada pukul 17.50 WIB merusak kawat berduri dan melewati pagar tersebut. Aksi bakar ban pun dilakukan mahasiswa, namun langkah mahasiswa kembali tertahan oleh blokade kepolisian dengan menggunakan tameng.
Hingga pukul 18.30 WIB, para mahasiswa masih melakukan orasi dengan beberapa tuntutan tuntutan yang sama ke Presiden Joko Widodo.
Di antaranya, menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana tiga periode.
Kedua, menuntut Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi terkait penolakannya terhadap wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana tiga periode.
Baca: Aliansi BEM se-Kota Bekasi Geruduk Kantor DRPD Suarakan Sejumlah Tuntutan
Ketiga, menuntut dan mendesak segera Presiden Jokowi untuk mencopot Menteri Perdagangan, dan segera mengambil langkah preventif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat Indonesia.
Keempat, menuntut dan mendesak Presiden Jokowi menunda dan mengkaji ulang UU-IKN dengan mempertimbangkan dampak kerusakan ekologis, dan kemungkinan konflik agraria lainnya.
Kelima, menuntut dan mendesak Pemerintah Pusat untuk menurunkan harga BBM non-subsidi dan memastikan ketersediaan BBM bersubsidi bagi masyarakat Indonesia.
Terakhir, mendesak Pemerintah Pusat untuk membatalkan kenaikan PPN, dikarenakan kenaikan PPN akan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat.
Bogor: Ratusan mahasiswa berhasil menembus blokade pagar berduri pihak kepolisian untuk mendekat pintu satu Istana Bogor. Aksi saling dorong pun tidak terelakkan antara mahasiswa dengan kepolisian.
Pantauan medcom.id, ratusan mahasiswa pada pukul 17.50 WIB merusak kawat berduri dan melewati pagar tersebut. Aksi bakar ban pun dilakukan mahasiswa, namun langkah mahasiswa kembali tertahan oleh blokade kepolisian dengan menggunakan tameng.
Hingga pukul 18.30 WIB, para mahasiswa masih melakukan orasi dengan beberapa tuntutan tuntutan yang sama ke Presiden Joko Widodo.
Di antaranya, menolak keras wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana tiga periode.
Kedua, menuntut Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi terkait penolakannya terhadap wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu dan wacana tiga periode.
Baca: Aliansi BEM se-Kota Bekasi Geruduk Kantor DRPD Suarakan Sejumlah Tuntutan
Ketiga, menuntut dan mendesak segera Presiden Jokowi untuk mencopot Menteri Perdagangan, dan segera mengambil langkah preventif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat Indonesia.
Keempat, menuntut dan mendesak Presiden Jokowi menunda dan mengkaji ulang UU-IKN dengan mempertimbangkan dampak kerusakan ekologis, dan kemungkinan konflik agraria lainnya.
Kelima, menuntut dan mendesak Pemerintah Pusat untuk menurunkan harga BBM non-subsidi dan memastikan ketersediaan BBM bersubsidi bagi masyarakat Indonesia.
Terakhir, mendesak Pemerintah Pusat untuk membatalkan kenaikan PPN, dikarenakan kenaikan PPN akan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
