Bandung: Lonjakan inflasi global mulai berdampak ke industri di Indonesia, salah satunya perusahaan tekstil. Harga bahan baku yang terus meningkat membuat pabrik sarung di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terancam gulung tikar.
"Bahan katun yang semula Rp6 juta per bal, kini menyentuh Rp10 juta per bal. Hal ini menyebabkan pabrik sarung semakin terdesak," tutur presenter Metro TV, Kevin Egan dalam tayangan Zona Bisnis di Metro TV, Selasa, 14 Juni 2022.
Pasalnya, barang yang mereka hasilkan tidak akan laku dijual jika harga jual sarung dinaikan mengikuti kenaikan bahan baku. Kenaikan bahan baku ini sudah terjadi selama tiga bulan dan dikhawatirkan akan gulung tikar serta merumahkan ribuan karyawan.
"Kalau misalnya konveksi membeli bahan mahal. Sedangkan pembeli maunya harga tetap," kata pengusaha tekstil, Rohman.
Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Majalaya berharap pemerintah turun tangan menekan harga bahan baku tekstil. Serta harga dapat kembali seperti semula. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Bandung: Lonjakan
inflasi global mulai berdampak ke
industri di Indonesia, salah satunya
perusahaan tekstil. Harga bahan baku yang terus meningkat membuat pabrik sarung di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terancam gulung tikar.
"Bahan katun yang semula Rp6 juta per bal, kini menyentuh Rp10 juta per bal. Hal ini menyebabkan pabrik sarung semakin terdesak," tutur presenter Metro TV, Kevin Egan dalam tayangan Zona Bisnis di Metro TV, Selasa, 14 Juni 2022.
Pasalnya, barang yang mereka hasilkan tidak akan laku dijual jika harga jual sarung dinaikan mengikuti kenaikan bahan baku. Kenaikan bahan baku ini sudah terjadi selama tiga bulan dan dikhawatirkan akan gulung tikar serta merumahkan ribuan karyawan.
"Kalau misalnya konveksi membeli bahan mahal. Sedangkan pembeli maunya harga tetap," kata pengusaha tekstil, Rohman.
Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Majalaya berharap pemerintah turun tangan menekan harga bahan baku tekstil. Serta harga dapat kembali seperti semula. (
Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
