Mataram: Mantan TKI di Malaysia bernama Sukardin yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk hingga menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia dan seorang polisi di Bima, NTB tertembak. Akibat perbuatannya, Sukardin diamuk massa hingga tewas.
Menurut petugas medis yang menangani para korban, kondisi mereka sudah berangsur membaik setelah mengalami kritis pada Rabu, 6 Oktober 2021. Sementara itu, anggota polisi yang terluka akibat ditembak oleh Sukardin sudah dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Terdapat satu pasien di ruang ICU yang membutuhkan tranfusi darah karena mengalami pendarahan dan untuk pasien lainnya Alhamdulillah sudah membaik," ujar Humas RSUD Bima, Muhammad Akbar dalam program Metro Hari Ini, Kamis, 7 Oktober 2021.
Sebelumnya, Sukardin yang mengalami ODGJ mengamuk di Desa Sondo Sia, Kabupaten Bima. Ia menyerang tiga orang kakak beradik yang merupakan tetangganya. Perbuatannya itu menyebabkan satu korban meninggal dunia. Dua korban lainnya mengalami luka parah akibat bacokan pelaku.
Selain itu, seorang polisi yang ingin melerai dalam kejadian itu ikut menjadi korban. Polisi tersebut ditembak pelaku.
Perbuatan pelaku memancing emosi para warga yang melihat kejadian. Pelaku dikejar dan dihakimi warga hingga tewas. (Nabila Safarina)
Mataram: Mantan TKI di Malaysia bernama Sukardin yang mengalami gangguan jiwa (
ODGJ) mengamuk hingga menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia dan seorang
polisi di Bima, NTB tertembak. Akibat perbuatannya, Sukardin diamuk massa hingga tewas.
Menurut petugas medis yang menangani para korban, kondisi mereka sudah berangsur membaik setelah mengalami kritis pada Rabu, 6 Oktober 2021. Sementara itu, anggota polisi yang terluka akibat ditembak oleh Sukardin sudah dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Terdapat satu pasien di ruang ICU yang membutuhkan tranfusi darah karena mengalami pendarahan dan untuk pasien lainnya Alhamdulillah sudah membaik," ujar Humas RSUD Bima, Muhammad Akbar dalam program
Metro Hari Ini, Kamis, 7 Oktober 2021.
Sebelumnya, Sukardin yang mengalami ODGJ mengamuk di Desa Sondo Sia, Kabupaten Bima. Ia menyerang tiga orang kakak beradik yang merupakan tetangganya. Perbuatannya itu menyebabkan satu korban meninggal dunia. Dua korban lainnya mengalami luka parah akibat bacokan pelaku.
Selain itu, seorang polisi yang ingin melerai dalam kejadian itu ikut menjadi korban. Polisi tersebut
ditembak pelaku.
Perbuatan pelaku memancing emosi para warga yang melihat kejadian. Pelaku dikejar dan dihakimi warga hingga tewas.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)
