Rencana Normalisasi Kali Lamong Masih Dimatangkan

Gresik: Pemerintah Kabupaten Gresik terus melakukan normalisasi Kali Lamong untuk mencegah banjir yang kerap melanda setiap tahun. meski masih terganjal pembagian wewenang yang menjadi bagian Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Pemkab Gresik, terus mengupayakan pembagian kewenangan agar bisa menormalisasi kali lamong lebih cepat. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengatakan pengendalian banjir Kali Lamong tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri.   "Perencanaan kegiatan oleh BBWS, jadi untuk Kabupaten dan Kota terlintas untuk samakan frekuensi perencanaan Kabupaten seperti apa akan kita selaraskan dengan perencanaan BBWS," kata Fandi, Kamis, 1 April 2021. Baca: Jadi Sarang Narkoba dan Miras, Markas Ormas Pemuda Pancasila di Tangerang Digerebek Kabupaten Gresik menjadi langganan banjir setiap musim hujan akibat luapan kali lamong, sungai sepanjang 64 kilometer ini tidak hanya melintasi wilayah Gresik, namun Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, dan Kota Surabaya. Agar penanganan normalisasi Kali Lamong bisa lebih maksimal, diperlukan kolaborasi antar daerah yang dilintasi kali lamong. Untuk mewujudkan kolaborasi antar wilayah, Fandi Akhmad Yani menggelar rapat bersama para perwakilan dari daerah lainnya yang dilintasi Kali Lamong untuk mempercepat Memorandum of Understanding (MoU) normalisasi Kali Lamong. "Bersama Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan ingin punya satu cantolan, punya kewenangan sungai Kali Lamong beserta cucu sampai cicit-cicitnya Kali Lamong agar kita mengoptimalisasi air curah hujan tinggi bisa kita alirkan ke waduk-waduk kita. Kita sepakat dan dikomandoi oleh Bakorwil Bojonegoro dan BBWS mudah-mudahan ibu Gubernur hadir dalam MoU tersebut," jelasnya. Sementara Kepala Bakorwil Bojonegoro Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, menyebut pertemuan ini sudah selangkah lebih maju. Kesimpulan yang dihasilkan memiliki progres untuk mempercepat normalisasi Kali Lamong. "Saya siap koordinasi dengan Pemprov untuk menekan MoU, saya juga siap untuk menjadi koordinator bersama kepala-kepala daerah yang dilintasi Kali Lamong," ungkap Dyah.