Lumajang: Masyarakat di sekitar Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, diminta mewaspadai banjir lahar dingin. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga mengimbau seluruh masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.
"Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," kata Kepala Subbidang Mitigasi Gunung api Wilayah Barat PVMBG, Nia Haerani, Senin, 18 Januari 2021.
Baca: Jumlah Korban Banjir Kalsel Terus Bertambah
Dia menjelaskan pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak mendekati hingga jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara. Menurutnya radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
PVMBG juga mengimbau agar masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhu masih tinggi. "Juga perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan," jelasnya.
Sementara berdasarkan pengamatan PVMBG pada pukul 06:00-12:00 WIB, Senin, 18 Januari 2021, cuaca di Gunung Semeru terpantau berawan, mendung, dan hujan. Angin di kawasan gunung setinggi 3.676 Mdpl tersebut bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah utara, dan timur laut, dan timur.
"Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah nihil. Teramati empat kali letusan asap warna asap putih tebal-kelabu tinggi asap 300-500 meter Arah utara. Teramati tiga kali suara gemuruh dari kawah," ujarnya.
Lumajang: Masyarakat di sekitar
Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, diminta mewaspadai banjir lahar dingin. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga mengimbau seluruh masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.
"Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," kata Kepala Subbidang Mitigasi Gunung api Wilayah Barat PVMBG, Nia Haerani, Senin, 18 Januari 2021.
Baca:
Jumlah Korban Banjir Kalsel Terus Bertambah
Dia menjelaskan pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak mendekati hingga jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara. Menurutnya radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
PVMBG juga mengimbau agar masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhu masih tinggi. "Juga perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan," jelasnya.
Sementara berdasarkan pengamatan PVMBG pada pukul 06:00-12:00 WIB, Senin, 18 Januari 2021, cuaca di Gunung Semeru terpantau berawan, mendung, dan hujan. Angin di kawasan gunung setinggi 3.676 Mdpl tersebut bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah utara, dan timur laut, dan timur.
"Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah nihil. Teramati empat kali letusan asap warna asap putih tebal-kelabu tinggi asap 300-500 meter Arah utara. Teramati tiga kali suara gemuruh dari kawah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
