Banda Aceh: Sebanyak 49.667 tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Aceh telah menjalani vaksinasi covid-19, sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian pandemi karena virus korona jenis baru.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, data terakhir yang diterima bahwa nakes yang telah menjalani penyuntikan vaksin sebanyak 49.667 orang atau 87,95 persen dari target vaksinasi bagi 56.470 nakes.
“Ada sekitar 6.803 nakes yang belum melakukan vaksin dosis pertama di seluruh Aceh,” kata Saifullah, Rabu, 25 Februari 2021.
Jubir yang akrab disapa SAG itu meminta nakes yang belum divaksin Sinovac dosis pertama untuk segera melakukan penyuntikan vaksin, mengingat vaksinasi berikutnya bagi petugas pelayanan publik akan segera dimulai pada pekan terakhir Februari 2021.
“Kesempatan vaksinasi bagi nakes masih dibuka dan jangan lagi menunda kecuali ada indikasi medis yang mengharuskan penundaan itu,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Bogor Ingin Pembangunan Jalur Puncak II Tetap Berlanjut
Ia menambahkan bagi nakes yang sudah mendapatkan penyuntikan vaksin Sinovac dosis pertama agar dapat melanjutkan dengan penyuntikan dosis kedua, sesuai dengan jadwal vaksin ulang yang telah ditentukan vaksinator.
“Vaksinasi dosis pertama wajib dilanjutkan dengan penyuntikan dosis kedua supaya dapat terbentuk antibodi secara optimal,” sambung dia.
Menurut SAG nakes yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua di seluruh Aceh sebanyak 2.642 orang, di antaranya nakes di Kota Banda Aceh sebanyak 1.730 orang dan nakes di Kabupaten Aceh Besar sebanyak 883 orang.
Menurut dia, daerah dengan cakupan vaksinasi nakes tertinggi di Aceh, yang melebihi 100 persen, yakni Kabupaten Aceh Barat, Aceh Besar dan Kota Langsa. Sedangkan Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Pidie, dan Kabupaten Bener Meriah, masih rendah sehingga diminta segera menjalankan vaksinasi dosis pertama.
“Pengalaman nakes yang sudah disuntik dosis pertama dan dosis kedua membuktikan bahwa vaksin Sinovac yang digunakan aman dan nyaman. Meski ada efek samping tidak ada yang sampai membahayakan,” jelasnya.
Banda Aceh: Sebanyak 49.667
tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Aceh telah menjalani vaksinasi covid-19, sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian pandemi karena virus korona jenis baru.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, data terakhir yang diterima bahwa nakes yang telah menjalani penyuntikan vaksin sebanyak 49.667 orang atau 87,95 persen dari target vaksinasi bagi 56.470 nakes.
“Ada sekitar 6.803 nakes yang belum melakukan vaksin dosis pertama di seluruh Aceh,” kata Saifullah, Rabu, 25 Februari 2021.
Jubir yang akrab disapa SAG itu meminta nakes yang belum divaksin Sinovac dosis pertama untuk segera melakukan penyuntikan vaksin, mengingat vaksinasi berikutnya bagi petugas pelayanan publik akan segera dimulai pada pekan terakhir Februari 2021.
“Kesempatan vaksinasi bagi nakes masih dibuka dan jangan lagi menunda kecuali ada indikasi medis yang mengharuskan penundaan itu,” ujarnya.
Baca juga:
Bupati Bogor Ingin Pembangunan Jalur Puncak II Tetap Berlanjut
Ia menambahkan bagi nakes yang sudah mendapatkan penyuntikan vaksin Sinovac dosis pertama agar dapat melanjutkan dengan penyuntikan dosis kedua, sesuai dengan jadwal vaksin ulang yang telah ditentukan vaksinator.
“Vaksinasi dosis pertama wajib dilanjutkan dengan penyuntikan dosis kedua supaya dapat terbentuk antibodi secara optimal,” sambung dia.
Menurut SAG nakes yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua di seluruh Aceh sebanyak 2.642 orang, di antaranya nakes di Kota Banda Aceh sebanyak 1.730 orang dan nakes di Kabupaten Aceh Besar sebanyak 883 orang.
Menurut dia, daerah dengan cakupan vaksinasi nakes tertinggi di Aceh, yang melebihi 100 persen, yakni Kabupaten Aceh Barat, Aceh Besar dan Kota Langsa. Sedangkan Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Pidie, dan Kabupaten Bener Meriah, masih rendah sehingga diminta segera menjalankan vaksinasi dosis pertama.
“Pengalaman nakes yang sudah disuntik dosis pertama dan dosis kedua membuktikan bahwa vaksin Sinovac yang digunakan aman dan nyaman. Meski ada efek samping tidak ada yang sampai membahayakan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)