Bandung: Sebanyak 6 kelompok terbang jemaah asal Jawa Barat telah tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Jawa Barat memiliki jatah 44 kloter dengan total jemaah sebanyak 17.566 orang.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), daerahnya mendapat kuota 45 persen dibandingkan dua tahun sebelum pandemi covid-19 yang bisa memberangkatkan lebih dari 40 ribu orang. Setiap kloter rata-rata berisikan 400 hingga 450 jemaah.
"Sudah 6 kloter yang terbang (ke Arab Saudi). Kemudian jemaah hajinya itu hanya 45 persen dari 100 persen yang seharusnya kita dapatkan," kata Emil, di Kantor Kemenag Jabar, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca juga: PPIH Temukan Palu Hingga Cobek di Tas Calon Haji Asal Lamongan
Emil pun meminta maaf kepada masyarakat yang belum bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini akibat pembatasan kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Ia berharap, tahun depan masyarakat yang telah mendaftar dan menunggu cukup lama bisa menunaikan ibadah haji.
"Atas nama pribadi saya memohon maaf, mudah-mudahan yang harusnya pergi tapi belum karena kuotanya terbatas, bersabar mudah-mudahan tahun depan bisa dinormalisasikan sehingga bisa pergi secara maksimal," bebernya.
Emil pun berpesan kepada masyarakat yang sudah berada di Tanah Suci atau pun hendak berangkat, agar menjaga kondisi kesehatan serta terap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, lanjut Emil, covid-19 saat ini masih ada meski telah melandai.
"Ibadah haji ini ibadah yang sangat fisikal, oleh karena itu kepada yang sudah berangkat makan yang memadai kalau ada vitamin suplemen kesehatan juga silakan dikonsumsi," jelasnya.
Bandung: Sebanyak 6 kelompok terbang jemaah asal Jawa Barat telah tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan
ibadah haji. Jawa Barat memiliki jatah 44 kloter dengan total jemaah sebanyak 17.566 orang.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), daerahnya mendapat kuota 45 persen dibandingkan dua tahun sebelum pandemi covid-19 yang bisa memberangkatkan lebih dari 40 ribu orang. Setiap kloter rata-rata berisikan 400 hingga 450 jemaah.
"Sudah 6 kloter yang terbang (ke Arab Saudi). Kemudian jemaah hajinya itu hanya 45 persen dari 100 persen yang seharusnya kita dapatkan," kata Emil, di Kantor Kemenag Jabar, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca juga:
PPIH Temukan Palu Hingga Cobek di Tas Calon Haji Asal Lamongan
Emil pun meminta maaf kepada masyarakat yang belum bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini akibat pembatasan kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Ia berharap, tahun depan masyarakat yang telah mendaftar dan menunggu cukup lama bisa menunaikan ibadah haji.
"Atas nama pribadi saya memohon maaf, mudah-mudahan yang harusnya pergi tapi belum karena kuotanya terbatas, bersabar mudah-mudahan tahun depan bisa dinormalisasikan sehingga bisa pergi secara maksimal," bebernya.
Emil pun berpesan kepada masyarakat yang sudah berada di Tanah Suci atau pun hendak berangkat, agar menjaga kondisi kesehatan serta terap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, lanjut Emil, covid-19 saat ini masih ada meski telah melandai.
"Ibadah haji ini ibadah yang sangat fisikal, oleh karena itu kepada yang sudah berangkat makan yang memadai kalau ada vitamin suplemen kesehatan juga silakan dikonsumsi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
