medcom.id, Mataram: Abu vulkanik letusan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, tak menyampai Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Warga Mataram tetap dapat beraktivitas dengan lancar dan nyaman.
Sekretaris BPBD Kota Mataram I Gusti Ngurah Pariawan mengatakan abu vulkanik tak berdampak pada warga Mataram. Sebab abu vulkanik mengarah ke barat daya atau mengarah ke Bali.
"Kalau arah angin lurus ke barat, bisa jadi dampak abu vulkaniknya akan terasa di Kota Mataram," kata Pariawan di Mataram, Rabu (28/9/2016).
Kemarin, sekira pukul 14.45 Wita, Gunung Barujari mengeluarkan abu vulkanik hingga ketinggian mencapai 2.000 meter. BPBD NTB mengumumkan letusan itu berdampak pada wilayah Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Tengah.
Letusan itu membuat BPBD bersiaga. Mereka meningkatkan koordinasi dengan BMKG dan Bandara Internasional Lombok mengenai dampak letusan.
Gunung Barujari pernah meletus pada 20 Oktober 2015 sekitar pukul 10.45 WITA. Jalur pendakian ditutup dan aktivitas penerbangan dari dan menuju NTB dihentikan. Sebab ketinggian letusan berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
Gunung Barujari berlokasi di di sisi timur kaldera Gunung Rinjani. Gunung memiliki kawah berukuran
lebar 170 meter dan panjang 200 meter, ketinggian 2.296-2376 meter dari permukaan laut (mdpl).
medcom.id, Mataram: Abu vulkanik letusan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, tak menyampai Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Warga Mataram tetap dapat beraktivitas dengan lancar dan nyaman.
Sekretaris BPBD Kota Mataram I Gusti Ngurah Pariawan mengatakan abu vulkanik tak berdampak pada warga Mataram. Sebab abu vulkanik mengarah ke barat daya atau mengarah ke Bali.
"Kalau arah angin lurus ke barat, bisa jadi dampak abu vulkaniknya akan terasa di Kota Mataram," kata Pariawan di Mataram, Rabu (28/9/2016).
Kemarin, sekira pukul 14.45 Wita, Gunung Barujari mengeluarkan abu vulkanik hingga ketinggian mencapai 2.000 meter. BPBD NTB mengumumkan letusan itu berdampak pada wilayah Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Tengah.
Letusan itu membuat BPBD bersiaga. Mereka meningkatkan koordinasi dengan BMKG dan Bandara Internasional Lombok mengenai dampak letusan.
Gunung Barujari pernah meletus pada 20 Oktober 2015 sekitar pukul 10.45 WITA. Jalur pendakian ditutup dan aktivitas penerbangan dari dan menuju NTB dihentikan. Sebab ketinggian letusan berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
Gunung Barujari berlokasi di di sisi timur kaldera Gunung Rinjani. Gunung memiliki kawah berukuran
lebar 170 meter dan panjang 200 meter, ketinggian 2.296-2376 meter dari permukaan laut (mdpl).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)
