medcom.id, Pangkalan Bun: Tujuh jenazah korban AirAsia QZ8501 tiba di Pelabuhan Panglima Utar, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, sekira pukul 06.00 WIB, Selasa (3/2/2015). Kondisi ketujuh jenazah relatif baik sehingga diharapkan dapat mempermudah proses identifikasi.
Ketujuh jenazah ditemukan para penyelam dalam tiga hari terakhir. Jenazah-jenazah itu kemudian dibawa kapal KN Jakarta SAR 224 ke Pelabuhan Panglima Utar.
Informasi awal menyebutkan temuan itu terdiri dari dua jenazah perempuan dewasa, satu perempuan anak, dan empat ejnazah pria dewasa. Dua di antaranya ditemukan masih terikat sabuk pengaman kursi pesawat.
Selanjutnya, ketujuh jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Setelah melewati identifikasi tahap awal, ketujuh jenazah akan diterbangkan ke Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur.
Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi mengatakan operasi pencarian jenazah serta badan pesawat masih berlangsung. Bupati Kotaawringin memimpin langsung proses evakuasi. Ia mengerahkan penyelam tradisional dan dua kapal tongkang untuk mendukung operasi tersebut.
medcom.id, Pangkalan Bun: Tujuh jenazah korban AirAsia QZ8501 tiba di Pelabuhan Panglima Utar, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, sekira pukul 06.00 WIB, Selasa (3/2/2015). Kondisi ketujuh jenazah relatif baik sehingga diharapkan dapat mempermudah proses identifikasi.
Ketujuh jenazah ditemukan para penyelam dalam tiga hari terakhir. Jenazah-jenazah itu kemudian dibawa kapal KN Jakarta SAR 224 ke Pelabuhan Panglima Utar.
Informasi awal menyebutkan temuan itu terdiri dari dua jenazah perempuan dewasa, satu perempuan anak, dan empat ejnazah pria dewasa. Dua di antaranya ditemukan masih terikat sabuk pengaman kursi pesawat.
Selanjutnya, ketujuh jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Setelah melewati identifikasi tahap awal, ketujuh jenazah akan diterbangkan ke Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur.
Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi mengatakan operasi pencarian jenazah serta badan pesawat masih berlangsung. Bupati Kotaawringin memimpin langsung proses evakuasi. Ia mengerahkan penyelam tradisional dan dua kapal tongkang untuk mendukung operasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
