Bogor: Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, Jawa Barat, memantau harga sejumlah komoditas di pasar tradisional. Hasil pantauan menemukan kenaikan harga salah satu komoditas di pasar tradisional Kebon Kembang, Kota Bogor.
"Memang beberapa hari terakhir ada fluktuasi harga beberapa komoditas di pasar tradisional Kota Bogor, ini memang wajar karena cuaca ekstrem yang terjadi. Ditambah bencana banjir terjadi di beberapa daerah," ujar Kepala Disperindag Kota Bogor, Ganjar Gunawan kepada Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Januari 2020.
Ganjar menilai dampak dari cuaca ekstrem mengakibatkan alur distribusi barang terganggu. Sehingga stok barang berkurang dan mengakibatkan kenaikan harga.
"Kami untuk sementara masih intens melakukan pemantauan harga. Namun untuk langkah selanjutnya masih dibahas lintas instansi," bebernya.
Pihaknya pun melakukan pendataan salah satu harga komoditas di pasar tradisional Kebon Kembang, Kota Bogor. Didapat harga cabai merah keriting Rp60 ribu per kilogram, cabai merah biasa dan besar Rp70 ribu per kilogram (kg), cabai rawit merah Rp90 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp32 ribu per kg, dan cabai rawit hijau besar Rp32 ribu per kg.
Sebelumnya, Ganjar mengatakan periode 6-14 Januari 2020, cabai merah keriting Rp57 ribu per kg naik menjadi Rp70 ribu per kg, cabai merah biasa Rp52 ribu per kg naik menjadi Rp70 ribu per kg, dan cabai rawit merah naik menjadi Rp77 ribu per kg.
Kasubag Humas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Riadul Muslim menyatakan hasil dari memonitor di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp90 ribu per kg.
"Untuk kenaikan harga cabai kami masih mendalami sebabnya apa, kemungkinan besar karena biaya distribusinya mahal," ujar Riadul saat dihubungi Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Januari 2020.
Bogor: Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, Jawa Barat, memantau harga sejumlah komoditas di pasar tradisional. Hasil pantauan menemukan kenaikan harga salah satu komoditas di pasar tradisional Kebon Kembang, Kota Bogor.
"Memang beberapa hari terakhir ada fluktuasi harga beberapa komoditas di pasar tradisional Kota Bogor, ini memang wajar karena cuaca ekstrem yang terjadi. Ditambah bencana banjir terjadi di beberapa daerah," ujar Kepala Disperindag Kota Bogor, Ganjar Gunawan kepada
Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Januari 2020.
Ganjar menilai dampak dari cuaca ekstrem mengakibatkan alur distribusi barang terganggu. Sehingga stok barang berkurang dan mengakibatkan kenaikan harga.
"Kami untuk sementara masih intens melakukan pemantauan harga. Namun untuk langkah selanjutnya masih dibahas lintas instansi," bebernya.
Pihaknya pun melakukan pendataan salah satu harga komoditas di pasar tradisional Kebon Kembang, Kota Bogor. Didapat harga cabai merah keriting Rp60 ribu per kilogram, cabai merah biasa dan besar Rp70 ribu per kilogram (kg), cabai rawit merah Rp90 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp32 ribu per kg, dan cabai rawit hijau besar Rp32 ribu per kg.
Sebelumnya, Ganjar mengatakan periode 6-14 Januari 2020, cabai merah keriting Rp57 ribu per kg naik menjadi Rp70 ribu per kg, cabai merah biasa Rp52 ribu per kg naik menjadi Rp70 ribu per kg, dan cabai rawit merah naik menjadi Rp77 ribu per kg.
Kasubag Humas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Riadul Muslim menyatakan hasil dari memonitor di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp90 ribu per kg.
"Untuk kenaikan harga cabai kami masih mendalami sebabnya apa, kemungkinan besar karena biaya distribusinya mahal," ujar Riadul saat dihubungi
Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Januari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
