Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana menggelar 414 acara budaya selama 2020. Giat budaya guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Agenda budaya dari Januari hingga Desember dengan total 414 acara. Harapannya bisa menghidupkan nilai- nilai budaya Yoyakarta dan menarik lebih banyak wisatawan," ujar Kepala Undho Kabudayan DIY Aris Eko Nugroho, di Yogyakarta, Jumat, 10 Januari 2020.
Kegiatan budaya yang akan digelar beragam. Meliputi seni rupa, musik, tari, tradisi klasik, kerakyatan, kontemporer, pengetahuan dan teknologi, warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda.
Seluruh kegiatan akan tersebar di empat kabupaten dan satu kota madya baik di wilayah perkotaan, maupun di wilayah pedesaan.
Kepala Dinas Pariwisata Singgih mengatakan pelaksanaan agenda kebudayaan akan melengkapi atraksi wisata di destinasi wisata. Selain itu agenda budaya turut disinergiskan dengan promosi desa wisata dan desa budaya.
Pihaknya menargetkan total 6,542.327 wisatawan selama 2020. Jumlah ini terbagi menjadi 600 ribu wisatawan mancanegara (wisman) dan 4,9 juta wisatawan nusantara (wisnus).
"Saya yakin tidak hanya bertambah jumlah wisatawaannya. Tapi event budaya bisa menambah lama waktu tinggal wisatawan di sini," pungkas Mantan Wakil Kepala Dinas Kebudayaan ini
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwana X berharap agar gelaran budaya tidak hanya menghibur wisatawan. Namun juga mengedukasi dan membuat wisatawan dan warga mengerti nilai luhur dan budaya Jawa.
"Agenda kebudayaan perlu dilihat bukan hanya rangkaian kegiatan saja. Tapi dilihat juga sebagai pemicu gerakan kebudayaan menuju kemuliaan peradaban manusia Jogja," imbuh dia.
Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana menggelar 414 acara budaya selama 2020. Giat budaya guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Agenda budaya dari Januari hingga Desember dengan total 414 acara. Harapannya bisa menghidupkan nilai- nilai budaya Yoyakarta dan menarik lebih banyak wisatawan," ujar Kepala Undho Kabudayan DIY Aris Eko Nugroho, di Yogyakarta, Jumat, 10 Januari 2020.
Kegiatan budaya yang akan digelar beragam. Meliputi seni rupa, musik, tari, tradisi klasik, kerakyatan, kontemporer, pengetahuan dan teknologi, warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda.
Seluruh kegiatan akan tersebar di empat kabupaten dan satu kota madya baik di wilayah perkotaan, maupun di wilayah pedesaan.
Kepala Dinas Pariwisata Singgih mengatakan pelaksanaan agenda kebudayaan akan melengkapi atraksi wisata di destinasi wisata. Selain itu agenda budaya turut disinergiskan dengan promosi desa wisata dan desa budaya.
Pihaknya menargetkan total 6,542.327 wisatawan selama 2020. Jumlah ini terbagi menjadi 600 ribu wisatawan mancanegara (wisman) dan 4,9 juta wisatawan nusantara (wisnus).
"Saya yakin tidak hanya bertambah jumlah wisatawaannya. Tapi event budaya bisa menambah lama waktu tinggal wisatawan di sini," pungkas Mantan Wakil Kepala Dinas Kebudayaan ini
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwana X berharap agar gelaran budaya tidak hanya menghibur wisatawan. Namun juga mengedukasi dan membuat wisatawan dan warga mengerti nilai luhur dan budaya Jawa.
"Agenda kebudayaan perlu dilihat bukan hanya rangkaian kegiatan saja. Tapi dilihat juga sebagai pemicu gerakan kebudayaan menuju kemuliaan peradaban manusia Jogja," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
