Tangerang: Polresta Tangerang menggunakan besek bambu sebagai wadah saat pemberian daging kurban Iduladha 1440 Hijriah. Langkah itu dilakukan Polresta Tangerang untuk mendukung kampanye mengurangi penggunaan kantong plastik.
"Daging yang kita bagikan ke masyarakat dikemas dengan besek bambu yang ramah lingkungan dibandingkan plastik," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif di lokasi penyembelihan di halaman Masjid Al-Latif, Polresta Tangerang, Minggu, 11 Agustus 2019.
Sebanyak 18 ekor sapi dan 37 ekor kambing disembelih oleh Wakapolresta Tangerang AKBP Komarudin dan Kasat Res Narkoba Polresta Tangerang Kompol Tosriadi Jamal. Daging sapi dan kambing itu kemudian diolah panitia kurban Polresta Tangerang yang diketuai Kasat Sabhara Kompol Heri Fitriyono.
"Besek bambu selain ramah lingkungan juga merupakan barang yang tidak sekali pakai. Artinya masih bisa dipergunakan lagi untuk keperluan wadah lain," jelasnya.
Momen Iduladha harus dimaknai sebagai kepasrahan melaksanakan perintah Tuhan Yang Maha Kuasa. Momen Iduladha, lanjutnya, juga hendaknya dimaknai sebagai ketulusan melaksanakan segala tugas dan kewajiban.
"Termasuk kewajiban melaksanakan tugas sebagai anggota Polri," katanya.
Sabilul menuturkan, daging hewan kurban akan didistribusikan atau dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima.
"Daging hewan kurban ini juga dibagikan kepada tokoh agama dan pondok pesantren," katanya.
Tangerang: Polresta Tangerang menggunakan besek bambu sebagai wadah saat pemberian daging kurban Iduladha 1440 Hijriah. Langkah itu dilakukan Polresta Tangerang untuk mendukung kampanye mengurangi penggunaan kantong plastik.
"Daging yang kita bagikan ke masyarakat dikemas dengan besek bambu yang ramah lingkungan dibandingkan plastik," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif di lokasi penyembelihan di halaman Masjid Al-Latif, Polresta Tangerang, Minggu, 11 Agustus 2019.
Sebanyak 18 ekor sapi dan 37 ekor kambing disembelih oleh Wakapolresta Tangerang AKBP Komarudin dan Kasat Res Narkoba Polresta Tangerang Kompol Tosriadi Jamal. Daging sapi dan kambing itu kemudian diolah panitia kurban Polresta Tangerang yang diketuai Kasat Sabhara Kompol Heri Fitriyono.
"Besek bambu selain ramah lingkungan juga merupakan barang yang tidak sekali pakai. Artinya masih bisa dipergunakan lagi untuk keperluan wadah lain," jelasnya.
Momen Iduladha harus dimaknai sebagai kepasrahan melaksanakan perintah Tuhan Yang Maha Kuasa. Momen Iduladha, lanjutnya, juga hendaknya dimaknai sebagai ketulusan melaksanakan segala tugas dan kewajiban.
"Termasuk kewajiban melaksanakan tugas sebagai anggota Polri," katanya.
Sabilul menuturkan, daging hewan kurban akan didistribusikan atau dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima.
"Daging hewan kurban ini juga dibagikan kepada tokoh agama dan pondok pesantren," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)