Tangerang: UNICEF bersama PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggandeng 20 siswa sekolah dasar (SD) mengenalkan berbagai profesi di bandara. Pelayanan spesial tersebut dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia ke-30.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara International Soekarno Hatta, Febri Toga, mengatakan, anak-anak berkesempatan menjalankan berbagai profesi di bandara. Di antaranya petugas informasi, Terminal Inspection Service (TIS), bahkan Customer Service Mobile yang berkeliling menggunakan sepatu roda.
"Kita ingin anak-anak memiliki beragam cita-cita, sehingga kita kenalkan mereka dengan berbagai profesi yang ada di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Febri, Rabu, 20 November 2019.
Febri mengenalkan anak dengan cita-cita beragam akan membantu mereka lebih semangat belajar dan mengembangkan kemampuan untuk masa depan.
"Jadi anak-anak tidak hanya terbatas pada cita-cita menjadi pilot, dokter, tapi juga banyak profesi keren lain yang bisa digapai dan tentunya anak akan lebih semangat belajar," jelasnya.
Sementara itu Fundraising and Partnership UNICEF Gregor Henneka, menjelaskan, pemilihan bandara Soekarno-Hatta sebagai lokasi peringatan Hari Anak Sedunia lantaran bandara tersebut merupakan salah satu yang tersibuk di Indonesia.
"Kami memilih Bandara Internasional Soekarno-Hatta karena ini merupakan pintu gerbangnya Indonesia, sehingga akan lebih banyak anak yang berinteraksi dengan penumpang dari berbagai negara," katanya.
Tangerang: UNICEF bersama PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggandeng 20 siswa sekolah dasar (SD) mengenalkan berbagai profesi di bandara. Pelayanan spesial tersebut dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia ke-30.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara International Soekarno Hatta, Febri Toga, mengatakan, anak-anak berkesempatan menjalankan berbagai profesi di bandara. Di antaranya petugas informasi, Terminal Inspection Service (TIS), bahkan Customer Service Mobile yang berkeliling menggunakan sepatu roda.
"Kita ingin anak-anak memiliki beragam cita-cita, sehingga kita kenalkan mereka dengan berbagai profesi yang ada di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Febri, Rabu, 20 November 2019.
Febri mengenalkan anak dengan cita-cita beragam akan membantu mereka lebih semangat belajar dan mengembangkan kemampuan untuk masa depan.
"Jadi anak-anak tidak hanya terbatas pada cita-cita menjadi pilot, dokter, tapi juga banyak profesi keren lain yang bisa digapai dan tentunya anak akan lebih semangat belajar," jelasnya.
Sementara itu Fundraising and Partnership UNICEF Gregor Henneka, menjelaskan, pemilihan bandara Soekarno-Hatta sebagai lokasi peringatan Hari Anak Sedunia lantaran bandara tersebut merupakan salah satu yang tersibuk di Indonesia.
"Kami memilih Bandara Internasional Soekarno-Hatta karena ini merupakan pintu gerbangnya Indonesia, sehingga akan lebih banyak anak yang berinteraksi dengan penumpang dari berbagai negara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
