Makassar: Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat 1.000 mushaf Alquran dari Sinar Mas. Mushaf terbilang spesial lantaran menggunakan kertas premium Sinar Tech atau Quran Paper.
Quran Paper memenuhi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. Bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan. Menurut Managing Director Sinar Mas Saleh Husin, sebanyak 90 persen produknya diekspor ke beberapa negara di Asia dan Afrika.
"Jadi wakaf Quran ini adalah wahana bagi kami mengamalkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, serta semangat saling berbagi dan silaturahim dengan sesama," ungkap Saleh saat menyerahkan wakaf di Masjid Markaz Al Islami Makassar, Jumat, 26 Januari 2018.
Saleh mengatakan wakaf menjadi kesempatan bagi Sinar Mas menjalankan program corporate social responsibility (CSR) dengan mengedepankan produk dan merek andalan sendiri. Selain itu, lanjut Saleh, Sinar mas juga sejalan dengan kebijakan pemerintah memperkuat penggunaan produk dalam negeri.
Sebagai wakil dari Sinar Mas, Saleh menyerahkan 1.000 mushaf Alquran kepada Ketua Pengurus Masjid Markaz Al Islami Basri Hasanuddin. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyaksikan penyerahan mushaf secara simbolis. Kalla juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Islamic Center Masjid Markas Al Islami. Beberapa pejabat juga hadir di antaranya Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, dan Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono.
"Wakaf juga menjadi komitmen kami mendukung upaya pemerintah memperluas ketersediaan Al Quran di masyarakat, sekaligus menyemarakkan hari jadi Masjid Al Markaz Al Islami ke-19 yang jatuh 12 Januari," lanjut Saleh.
Quran Paper dikembangkan Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang. Perusahaan itu khusus mencetak kitab suci dan buku agama.
Sejak 2008, dengan dukungan Asia Pulp and Paper, Sinar Mas mendonasikan lebih 500 ribu mushaf Alquran. Tak hanya itu, Sinar Mas pun mewakafkan buku panduan membaca Al Quran, Juz Amma, serta Al Quran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis.
Makassar: Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat 1.000 mushaf Alquran dari Sinar Mas. Mushaf terbilang spesial lantaran menggunakan kertas premium Sinar Tech atau Quran Paper.
Quran Paper memenuhi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. Bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan. Menurut Managing Director Sinar Mas Saleh Husin, sebanyak 90 persen produknya diekspor ke beberapa negara di Asia dan Afrika.
"Jadi wakaf Quran ini adalah wahana bagi kami mengamalkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, serta semangat saling berbagi dan silaturahim dengan sesama," ungkap Saleh saat menyerahkan wakaf di Masjid Markaz Al Islami Makassar, Jumat, 26 Januari 2018.
Saleh mengatakan wakaf menjadi kesempatan bagi Sinar Mas menjalankan program
corporate social responsibility (CSR) dengan mengedepankan produk dan merek andalan sendiri. Selain itu, lanjut Saleh, Sinar mas juga sejalan dengan kebijakan pemerintah memperkuat penggunaan produk dalam negeri.
Sebagai wakil dari Sinar Mas, Saleh menyerahkan 1.000 mushaf Alquran kepada Ketua Pengurus Masjid Markaz Al Islami Basri Hasanuddin. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyaksikan penyerahan mushaf secara simbolis. Kalla juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Islamic Center Masjid Markas Al Islami. Beberapa pejabat juga hadir di antaranya Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, dan Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono.
"Wakaf juga menjadi komitmen kami mendukung upaya pemerintah memperluas ketersediaan Al Quran di masyarakat, sekaligus menyemarakkan hari jadi Masjid Al Markaz Al Islami ke-19 yang jatuh 12 Januari," lanjut Saleh.
Quran Paper dikembangkan Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang. Perusahaan itu khusus mencetak kitab suci dan buku agama.
Sejak 2008, dengan dukungan Asia Pulp and Paper, Sinar Mas mendonasikan lebih 500 ribu mushaf Alquran. Tak hanya itu, Sinar Mas pun mewakafkan buku panduan membaca Al Quran, Juz Amma, serta Al Quran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
