"Longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Bonehau mengakibatkan jalan poros trans Sulawesi antara Kabupaten Mamuju dan Mamasa tertimbun, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar Yasir Fattah di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan longsor itu terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah setempat, sejak pukul 15.00 Wita. Bencana alam itu mengakibatkan antrean kendaraan di jalur tersebut.
"Pemprov Sulbar telah melakukan asesmen dampak yang ditimbulkan longsor tersebut dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menurunkan alat berat guna membersihkan longsor yang menutup jalan agar kendaraan masyarakat dapat kembali melintas," ujarnya.
| Baca juga: Longsor di Blitar, 2 Orang Ditemukan Tewas, 1 Masih Dicari |
Pemprov Sulbar meminta masyarakat berhati hati melintasi jalan trans Sulawesi di Kecamatan Bonehau karena longsor susulan masih berpotensi terjadi, akibat hujan deras.
"Ikuti arahan petugas di lapangan dan jangan memaksakan diri melintasi jalan yang rawan terjadi longsor, karena longsor susulan berpotensi terjadi akibat cuaca dan curah tinggi, lebih baik menunggu sampai situasi dinyatakan aman untuk melintas, karena sangat berbahaya," imbau dia.
Yasir menambahkan bahwa BPBD Sulbar akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat terkait dengan longsor di Kecamatan Bonehau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
