Banda Aceh: Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Ulee Lheu, Kota Banda Aceh, Aceh, menyatakan penumpang kapal dari Sabang menuju Banda Aceh membludak. Antrean terjadi akibat penumpang dari Kota Sabang tidak diberlakukan surat kesehatan bebas virus korona (covid-19).
"Mungkin kalau diharuskan ada surat kesehatan covid-19 masyarakat sabang yang menuju Banda Aceh mungkin penumpang kapalnya tidak membludak," kata Kepala UPTD pelabuhan Uleelheu Kota Banda Aceh, M Isa, Senin, 8 Juni 2020.
Dia menerangkan biasanya menggunakan satu unit kapal BRR menuju Sabang, berisi 120 orang. Namun, setelah diberlakukan new normal kapal yang berangkat empat unit.
"Dengan peningkatan penumpang keberangkatan sekarang sekitar 100 orang, artinya kan ada peningkatan," ujarnya.
Sebaliknya, penumpang dari Sabang yang tiba di pelabuhan Uleelheu Banda Aceh juga mengular. Penumpang yang tiba di pelabuhan Uleelheu Kota Banda Aceh akan dilakukan pengecekan suhu tubuh.
"Untuk saat ini kondisi normal seperti biasa," jelasnya.
Baca: Raja Yogyakarta Ancam Tutup Malioboro
Sementara itu, Dua unit kapal menuju Sabang telah ditambah. Yakni, dua kapal cepat dan dua kapal lambat untuk menuju ke Sabang.
"Kami juga memberlakukan protokol kesehatan covid-19. Seperti kalau yang ber KTP dari Aceh harus ada surat kesehatan dari dinas kesehatan bebas covid-19, kecuali yang ber KTP Sabang," ucap Isa.
Dia menerangkan untuk pembelian tiket harus mengisi lembar yang diberikan petugas, sebagai syarat membeli tiket. Selanjutnya calon penumpang harus diperiksa suhu tubuh dan wajib menggunakan masker.
"Batas penumpang juga kita batasi yang biasanya penumpang yang sampai 300 orang jadi ini kita batasi setengah 150 orang. Di dalam kapal kita juga memberlakukan jaga jarak, Dan untuk yang tidak punya surat kesehatan tidak diizinkan berangkat," jelasnya.
Banda Aceh: Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Ulee Lheu, Kota Banda Aceh, Aceh, menyatakan penumpang kapal dari Sabang menuju Banda Aceh membludak. Antrean terjadi akibat penumpang dari Kota Sabang tidak diberlakukan surat kesehatan bebas virus korona (covid-19).
"Mungkin kalau diharuskan ada surat kesehatan covid-19 masyarakat sabang yang menuju Banda Aceh mungkin penumpang kapalnya tidak membludak," kata Kepala UPTD pelabuhan Uleelheu Kota Banda Aceh, M Isa, Senin, 8 Juni 2020.
Dia menerangkan biasanya menggunakan satu unit kapal BRR menuju Sabang, berisi 120 orang. Namun, setelah diberlakukan new normal kapal yang berangkat empat unit.
"Dengan peningkatan penumpang keberangkatan sekarang sekitar 100 orang, artinya kan ada peningkatan," ujarnya.
Sebaliknya, penumpang dari Sabang yang tiba di pelabuhan Uleelheu Banda Aceh juga mengular. Penumpang yang tiba di pelabuhan Uleelheu Kota Banda Aceh akan dilakukan pengecekan suhu tubuh.
"Untuk saat ini kondisi normal seperti biasa," jelasnya.
Baca: Raja Yogyakarta Ancam Tutup Malioboro
Sementara itu, Dua unit kapal menuju Sabang telah ditambah. Yakni, dua kapal cepat dan dua kapal lambat untuk menuju ke Sabang.
"Kami juga memberlakukan protokol kesehatan covid-19. Seperti kalau yang ber KTP dari Aceh harus ada surat kesehatan dari dinas kesehatan bebas covid-19, kecuali yang ber KTP Sabang," ucap Isa.
Dia menerangkan untuk pembelian tiket harus mengisi lembar yang diberikan petugas, sebagai syarat membeli tiket. Selanjutnya calon penumpang harus diperiksa suhu tubuh dan wajib menggunakan masker.
"Batas penumpang juga kita batasi yang biasanya penumpang yang sampai 300 orang jadi ini kita batasi setengah 150 orang. Di dalam kapal kita juga memberlakukan jaga jarak, Dan untuk yang tidak punya surat kesehatan tidak diizinkan berangkat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
