Tegal: Sebanyak 17 orang warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tercatat sebagai 'alumni' ijtima ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dari jumlah itu, tiga warga terindikasi covid-19.
"Hasil dari rapid test, tiga orang positif korona dan 14 orang negatif," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, Kamis, 7 Mei 2020
Menurut Joko 17 warga itu berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Tegal. Antara lain, Kecamatan Kramat, Tarub, Pangkah, Kedungbanteng, Balapulang, Lebaksiu, dan Margasari.
"Ketiganya diisolasi di RS Harapan Sehat, Slawi, sambil menunggu hasil swab," jelasnya.
Sementara, Bupati Tegal Umi Azizah, menambahkan, warga yang negatif rapid test diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Isolasi mandiri wajib. Warga bisa menegurnya jika mereka keluar rumah," imbau Umi.
Baca juga: Polisi Tahan Kendaraan Gelap Angkut Pemudik
Tegal: Sebanyak 17 orang warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tercatat sebagai 'alumni' ijtima ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dari jumlah itu, tiga warga terindikasi covid-19.
"Hasil dari rapid test, tiga orang positif korona dan 14 orang negatif," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, Kamis, 7 Mei 2020
Menurut Joko 17 warga itu berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Tegal. Antara lain, Kecamatan Kramat, Tarub, Pangkah, Kedungbanteng, Balapulang, Lebaksiu, dan Margasari.
"Ketiganya diisolasi di RS Harapan Sehat, Slawi, sambil menunggu hasil swab," jelasnya.
Sementara, Bupati Tegal Umi Azizah, menambahkan, warga yang negatif rapid test diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Isolasi mandiri wajib. Warga bisa menegurnya jika mereka keluar rumah," imbau Umi.
Baca juga:
Polisi Tahan Kendaraan Gelap Angkut Pemudik Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
