Semarang: Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kota Semarang, Jawa Tengah dinilai berhasil menekan mobilitas masyarakat. Selama 11 hari pelaksanaan PPKM darurat, kasus covid-19 di Kota Semarang turun hingga 300 penderita.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan hal tersebut saat memantau titik penyekatan Taman Unyil, perbatasan Semarang dan Kabupaten Semarang.
"Pengurangan mobilitas warga Semarang saat dilakukan PPKM darurat berjalan dengan baik, sehingga dapat menekan kasus terinfeksi covid-19," ujar presenter Metro TV, Gadis Bianca, dalam program Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin, 12 Juli 2021.
Sebelumnya, kasus covid-19 di Semarang mencapai 2.400 penderita. Angka tersebut turun menjadi sekitar 2.100 penderita.
Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan covid-19 juga turun. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan tingkat kesembuhan penderita covid-19 di Kota Semarang.
Petugas melakukan penyekatan di 23 titik ruas jalan perbatasan antara Kota Semarang dan pintu masuk tol. Penyekatan dan penutupan jalan saat masa PPKM darurat tersebut guna mengurangi mobilitas masyarakat.
Beragam kebijakan selama PPKM Darurat diharap mampu mempercepat penanganan dan menekan laju covid-19 di Kota Semarang. (Nuansa Islami)
Semarang: Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM) darurat di Kota Semarang, Jawa Tengah dinilai berhasil menekan mobilitas masyarakat. Selama 11 hari pelaksanaan PPKM darurat, kasus covid-19 di Kota Semarang turun hingga 300 penderita.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan hal tersebut saat memantau titik penyekatan Taman Unyil, perbatasan Semarang dan Kabupaten Semarang.
"Pengurangan mobilitas warga Semarang saat dilakukan PPKM darurat berjalan dengan baik, sehingga dapat menekan kasus terinfeksi covid-19," ujar presenter Metro TV, Gadis Bianca, dalam program
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Senin, 12 Juli 2021.
Sebelumnya, kasus covid-19 di Semarang mencapai 2.400 penderita. Angka tersebut turun menjadi sekitar 2.100 penderita.
Keterisian tempat tidur atau
bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan covid-19 juga turun. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan tingkat kesembuhan penderita covid-19 di Kota Semarang.
Petugas melakukan penyekatan di 23 titik ruas jalan perbatasan antara Kota Semarang dan pintu masuk tol. Penyekatan dan penutupan jalan saat masa PPKM darurat tersebut guna mengurangi mobilitas masyarakat.
Beragam kebijakan selama PPKM Darurat diharap mampu mempercepat penanganan dan menekan laju covid-19 di Kota Semarang.
(Nuansa Islami) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
