Jakarta: Satgas Operasi Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap sisa daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso, Kamis 7 Oktober 2021. Kali ini Satgas kembali melakukan penyebaran empat foto buronan teroris di tiga Kecamatan di wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang merupakan daerah rawan.
Penyebaran foto sisa DPO teroris Poso difokuskan di Kecamatan Sausu, Balinggi dan Torue. Foto yang disebarkan adalah foto Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Wakil Satgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono yang memimpin penyebaran brosur dan foto buronan teroris meminta kepada masyarakat agar melaporkan apabila mengetahui keberadaan para terduga teroris.
"Kami menyebarkan foto para terduga teroris agar masyarakat yang melihat atau mendapatkan info keberadaan mereka bisa melaporkan ke pihak TNI-Polri terdekat," ujar Bronto dalam program Metro Siang, Jum’at 8 Oktober 2021.
Dengan tewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan pada kontak tembak beberapa waktu lalu, menyisakan empat orang yang diduga masih bersembunyi di wilayah hutan pegunungan Pagiri Moutong dan Poso.
Bronto juga berharap agar para terduga teroris mau menyerahkan diri secara baik-baik, jika tidak, aparat akan terus mengejar keempat orang tersebut hingga tutas, sehingga wilayah Sulteng bebas dari aksi terorisme terutama di Kabupaten Poso, Parimo dan Sigi. (Nabila Safarina)
Jakarta: Satgas Operasi Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap sisa daftar pencarian orang (DPO)
teroris Poso, Kamis 7 Oktober 2021. Kali ini Satgas kembali melakukan penyebaran empat foto buronan teroris di tiga Kecamatan di wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang merupakan daerah rawan.
Penyebaran foto sisa DPO
teroris Poso difokuskan di Kecamatan Sausu, Balinggi dan Torue. Foto yang disebarkan adalah foto Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Wakil Satgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono yang memimpin penyebaran brosur dan foto buronan teroris meminta kepada masyarakat agar melaporkan apabila mengetahui keberadaan para terduga teroris.
"Kami menyebarkan foto para terduga teroris agar masyarakat yang melihat atau mendapatkan info keberadaan mereka bisa melaporkan ke pihak TNI-Polri terdekat," ujar Bronto dalam program
Metro Siang, Jum’at 8 Oktober 2021.
Dengan tewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan pada kontak tembak beberapa waktu lalu, menyisakan empat orang yang diduga masih bersembunyi di wilayah hutan pegunungan Pagiri Moutong dan
Poso.
Bronto juga berharap agar para terduga teroris mau menyerahkan diri secara baik-baik, jika tidak, aparat akan terus mengejar keempat orang tersebut hingga tutas, sehingga wilayah Sulteng bebas dari aksi terorisme terutama di Kabupaten Poso, Parimo dan Sigi.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
