Serdang Bedagai: Satu jembatan yang menghubungkan Kabupaten Serdang Bedagai dengan Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, rusak berat. Tidak hanya mengganggu aktivitas warga, kondisi jembatan yang rusak juga mengancam keselamatan pengguna jalan.
Jembatan yang rusak berada di Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah, Serdang Bedagai. Jembatan sepanjang sekitar 15 meter tersebut kondisinya sangat memprihatinkan karena sebagian lantai jembatan sudah tidak utuh dan hanya menyisakan bagian rangka saja.
"Warga yang melintas pun harus ekstra berhati-hati dan menjaga keseimbangan agar tidak terperosok," kata seorang warga, Hilmen Butarbutar, di Serdang Bedagai, Minggu, 24 Juli 2023.
Hilmen menjelaskan sejumlah pengendara kerap terjatuh saat melintasi jembatan yang rusak. Bahkan pekan lalu seorang warga meninggal karena terpeleset dan terjatuh ke sungai.
Dia mengatakan kerusakan jembatan sudah terjadi sejak 2017, namun belum ada upaya perbaikan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara. Perbaikan dilakukan warga dengan cara menambal lantai jembatan menggunakan balok dari batang pohon kelapa.
Warga pun berharap perbaikan jembatan segera dilakukan agar aktivitas warga tidak terganggu.
"Ini rusak sejak tahun 2017, ini dibuat batang kelapa hanya swadaya masyarakat namun dari pihak pemerintah belum pernah," jelas Hilmen.
Serdang Bedagai: Satu
jembatan yang menghubungkan Kabupaten Serdang Bedagai dengan Kabupaten Batubara,
Sumatra Utara, rusak berat. Tidak hanya mengganggu aktivitas warga, kondisi jembatan yang rusak juga mengancam keselamatan pengguna jalan.
Jembatan yang rusak berada di Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah, Serdang Bedagai. Jembatan sepanjang sekitar 15 meter tersebut kondisinya sangat memprihatinkan karena sebagian lantai jembatan sudah tidak utuh dan hanya menyisakan bagian
rangka saja.
"Warga yang melintas pun harus ekstra berhati-hati dan menjaga keseimbangan agar tidak terperosok," kata seorang warga, Hilmen Butarbutar, di Serdang Bedagai, Minggu, 24 Juli 2023.
Hilmen menjelaskan sejumlah pengendara kerap terjatuh saat melintasi jembatan yang rusak. Bahkan pekan lalu seorang warga meninggal karena terpeleset dan terjatuh ke sungai.
Dia mengatakan kerusakan jembatan sudah terjadi sejak 2017, namun belum ada upaya perbaikan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara. Perbaikan dilakukan warga dengan cara menambal lantai jembatan menggunakan balok dari batang pohon kelapa.
Warga pun berharap perbaikan jembatan segera dilakukan agar aktivitas warga tidak terganggu.
"Ini rusak sejak tahun 2017, ini dibuat batang kelapa hanya swadaya masyarakat namun dari pihak pemerintah belum pernah," jelas Hilmen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
