Papua: Pihak kepolisian Polres Nduga, Papua, memastikan pilot Susi Air masih hidup dan menjadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya. Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panlewen mengatakan kepastian ini diperoleh berdasarakan keterangan sejumlah saksi dan hasil investigasi serta informasi komunikasi melalui gelombang radio.
“Saat ini, pilot Susi Air kondisinya masih dalam keadaan hidup, sementara untuk lokasi di mana pilot tersebut saat ini disandera kami belum bisa memastikan posisinya,” ujar Rio di Mimika, 14 Februari 2023.
Rio menambahkan hingga saat ini kami terus berkomunikasi dengan pimpinan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama lainnya untuk dapat mengupayakan proses negosiasi guna membebaskan pilot yang disandera.
Hingga saat ini, akibat intimidasi yang dilakukan pihak KKB, kondisi di Paro sudah seperti daerah tidak berpenghuni. Sebab, hampir semua warganya melakukan eksodus ke Kota Kenyam, Kabupaten Nduga dan daerah lainnya.
Gelombang eksodus terpaksa dilakukan warga Distrik Paro demi menyelamatkan diri dan keluarganya dari aksi teror, kekerasan maupun tindak kejahatan secara massif yang biasa dilakukan KKB di berbagai wilayah daratan maupun pegunungan Papua. (Mukhlis Effendi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Papua: Pihak kepolisian Polres Nduga,
Papua, memastikan pilot
Susi Air masih hidup dan menjadi sandera
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya. Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panlewen mengatakan kepastian ini diperoleh berdasarakan keterangan sejumlah saksi dan hasil investigasi serta informasi komunikasi melalui gelombang radio.
“Saat ini, pilot Susi Air kondisinya masih dalam keadaan hidup, sementara untuk lokasi di mana pilot tersebut saat ini disandera kami belum bisa memastikan posisinya,” ujar Rio di Mimika, 14 Februari 2023.
Rio menambahkan hingga saat ini kami terus berkomunikasi dengan pimpinan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama lainnya untuk dapat mengupayakan proses negosiasi guna membebaskan pilot yang disandera.
Hingga saat ini, akibat intimidasi yang dilakukan pihak KKB, kondisi di Paro sudah seperti daerah tidak berpenghuni. Sebab, hampir semua warganya melakukan eksodus ke Kota Kenyam, Kabupaten Nduga dan daerah lainnya.
Gelombang eksodus terpaksa dilakukan warga Distrik Paro demi menyelamatkan diri dan keluarganya dari aksi teror, kekerasan maupun tindak kejahatan secara massif yang biasa dilakukan KKB di berbagai wilayah daratan maupun pegunungan Papua.
(Mukhlis Effendi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
