Serang: Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) wilayah Banten mendorong para santri untuk piawai dalam kewirausahaan. Relawan menggelar pelatihan menjahit untuk santri di Pondok Pesantren Nur El Falah Banten, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.
"Santri harus selalu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, sehingga santri menjadi solusi untuk perkembangan zaman ini," ucap Koordinator Wilayah SDG Banten Ahmad Yury Alam Fathallah di Serang, Sabtu, 25 Februari 2023.
Pondok Pesantren Nur El Falah berdiri sejak 1943 dan terus membina para santri agar membawa manfaat untuk lingkungan dan masyarakat. Menurut Yury, santri memiliki potensi besar menjadi apapun, termasuk pengusaha.
Adanya pelatihan ini diharapkan menjadi sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) santri. Sehingga diharapkan bisa menjawab tantangan di masa mendatang.
"Ini sebetulnya berupa dukungan kepada para santri kebetulan di pesantren ini adalah pesantren yang memanfaatkan limbah industri tas yang ada di sekitar kecamataan sini sehingga limbah-limbah yang tidak bermanfaat menjadi lebih bermanfaat lagi," jelas Yury.
Dengan begitu, kata dia, para santri mampu mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru. Sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Harapanya para santri bisa mendapatkan skill yang bermanfaat untuk bekal mereka nanti setelah keluar dari pesantren," ucap Yury.
Dia memastikan SDG Banten sebagai wadah para santri dan alumni pondok pesantren bakal terus menggelar kegiatan positif lainnya. Hal itu demi kemaslahatan santri dan pondok pesantren.
Salah satu santriwati, Sania, 17, merasakan manfaat dari pelatihan menjahit yang diinisiasi SDG Banten. Dia mengaku mendapat wawasan dari pelatihan ini.
"Setelah mengikuti pelatihan ini saya ada rencana untuk kuliah di disain busana," kata Sania.
Selain melakukan pelatihan, SDG Banten juga menggelar istigasah dan doa bersama untuk negeri. Indonesia didoakan terhindar dari perpecahan, tetap bersatu dan bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan di dalam kebinekaan.
Serang: Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) wilayah Banten mendorong para santri untuk piawai dalam kewirausahaan. Relawan menggelar pelatihan menjahit untuk santri di Pondok Pesantren Nur El Falah Banten, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.
"Santri harus selalu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, sehingga santri menjadi solusi untuk perkembangan zaman ini," ucap Koordinator Wilayah SDG Banten Ahmad Yury Alam Fathallah di Serang, Sabtu, 25 Februari 2023.
Pondok Pesantren Nur El Falah berdiri sejak 1943 dan terus membina para santri agar membawa manfaat untuk lingkungan dan masyarakat. Menurut Yury, santri memiliki potensi besar menjadi apapun, termasuk pengusaha.
Adanya pelatihan ini diharapkan menjadi sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) santri. Sehingga diharapkan bisa menjawab tantangan di masa mendatang.
"Ini sebetulnya berupa dukungan kepada para santri kebetulan di pesantren ini adalah pesantren yang memanfaatkan limbah industri tas yang ada di sekitar kecamataan sini sehingga limbah-limbah yang tidak bermanfaat menjadi lebih bermanfaat lagi," jelas Yury.
Dengan begitu, kata dia, para santri mampu mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru. Sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Harapanya para santri bisa mendapatkan
skill yang bermanfaat untuk bekal mereka nanti setelah keluar dari pesantren," ucap Yury.
Dia memastikan SDG Banten sebagai wadah para santri dan alumni pondok pesantren bakal terus menggelar kegiatan positif lainnya. Hal itu demi kemaslahatan santri dan pondok pesantren.
Salah satu santriwati, Sania, 17, merasakan manfaat dari pelatihan menjahit yang diinisiasi SDG Banten. Dia mengaku mendapat wawasan dari pelatihan ini.
"Setelah mengikuti pelatihan ini saya ada rencana untuk kuliah di disain busana," kata Sania.
Selain melakukan pelatihan, SDG Banten juga menggelar istigasah dan doa bersama untuk negeri. Indonesia didoakan terhindar dari perpecahan, tetap bersatu dan bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan di dalam kebinekaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)