Karanganyar: Video viral beredar di media sosial tentang aktivitas guru yang sedang membersihkan kutu salah satu siswinya. Diketahui, video tersebut diambil seorang guru di SDN 01 Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah.
"Berawal dari saya melihat hitam-hitam di baju anak tersebut yang saya kira kotoran. Pada saat akan saya bersihkan kemudan saya perhatian kok bergerak, ternyata kutu dan banyak." kata guru Zera Ayu Fatmawati, di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 1 September 2022.
"Anak-anak di sini (sekolah) banyak yang punya kutu, tapi kapasitasnya tidak sebanyak anak tersebut. Dan kutunya penuh dari rambut depan hingga belakang. Bahkan saat dieksekusi (dibersihkan) itu bisa bikin orang fobia bagi yang tidak tahan. Dari situlah saya bersama guru lain membersihkannya dan mengabadikan karena bagi kami itu momen unik," sambung Zera.
Zera merupakan guru yang mengambil momen membersihkan kutu siswanya tersebut dengan ponselnya kemudian diunggah di akun TikToknya. Unggahannya kemudian viral dan diunggah ulang oleh selebriti Baim Wong, serta sejumlah akun gosip.
Mendapati video unggahannya viral, Zera mengaku mendapatkan banyak respons baik positif maupun negatif. Tidak hanya itu, sejumlah followernya diketahui juga memberikan bantuan untuk siswa kelas 4 yang diketahui bernama Tamara Dewi Wulandari tersebut.
"Kalau respons yang saya terima ada negatif dan positif. Negatifnya, mereka menghakimi orang tua siswa. Tapi lebih banyak yang positif dan mendukung kami untuk lebih memperhatikan kesehatan siswa. Karena guru tidak hanya sekedar mengajar, namun juga memberikan perhatian non akademis pada siswanya," bebernya.
Sementara itu, Baim Wong diketahui mencari alamat bocah SD tersebut lewat akun Instagramnya. Kemudian Zera dengan sigap mengirimkan pesan pada Baim lewat DM Instagram. Namun sampai berita ini dibuat, Baim belum membalas DM dari Zera tersebut.
"Kak Baim sudah saya DM, tapi saya belum mendapatkan balasan sampai sekarang. Ya saya berharap perhatian dari Kak Baim Wong tidak sekedar perhatian di media sosial saja, tapi diwujudkan dengan menemui ke sini dan mungkin bisa memberikan bantuan untuk keluarga siswa saya itu," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala SDN 01 Sewurejo, Sudarsi mengaku terharu dengan video guru di sekolahnmya tersebut bisa viral ddan berdampak positif pada siswa. Dia menambahkan akan semakin meningkatkan perhatian pada siswa terutama terkait kebersihan dan kebersihan para ssiswa di sekolahnya.
"Di sini total ada 84 siswa dari kelas i hingga kelas VI. Dengan kejadian ini, nanti ke depannya kami akan meningkatkan lagi perhatian untuk siswa terutama untuk kebersihan dan kesehatan. Kami berencana akan meengadakan keramas massal untuk para siswa agar hal yang sama tidak terjadi," tuturnya.
Karanganyar:
Video viral beredar di media sosial tentang aktivitas guru yang sedang membersihkan kutu salah satu siswinya. Diketahui, video tersebut diambil seorang guru di SDN 01 Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah.
"Berawal dari saya melihat hitam-hitam di baju anak tersebut yang saya kira kotoran. Pada saat akan saya bersihkan kemudan saya perhatian kok bergerak, ternyata
kutu dan banyak." kata guru Zera Ayu Fatmawati, di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 1 September 2022.
"Anak-anak di sini (sekolah) banyak yang punya kutu, tapi kapasitasnya tidak sebanyak anak tersebut. Dan kutunya penuh dari rambut depan hingga belakang. Bahkan saat dieksekusi (dibersihkan) itu bisa bikin orang fobia bagi yang tidak tahan. Dari situlah saya bersama guru lain membersihkannya dan mengabadikan karena bagi kami itu momen unik," sambung Zera.
Zera merupakan guru yang mengambil momen
membersihkan kutu siswanya tersebut dengan ponselnya kemudian diunggah di akun TikToknya. Unggahannya kemudian viral dan diunggah ulang oleh selebriti Baim Wong, serta sejumlah akun gosip.
Mendapati video unggahannya viral, Zera mengaku mendapatkan banyak respons baik positif maupun negatif. Tidak hanya itu, sejumlah followernya diketahui juga memberikan bantuan untuk siswa kelas 4 yang diketahui bernama Tamara Dewi Wulandari tersebut.
"Kalau respons yang saya terima ada negatif dan positif. Negatifnya, mereka menghakimi orang tua siswa. Tapi lebih banyak yang positif dan mendukung kami untuk lebih memperhatikan kesehatan siswa. Karena guru tidak hanya sekedar mengajar, namun juga memberikan perhatian non akademis pada siswanya," bebernya.
Sementara itu, Baim Wong diketahui mencari alamat bocah SD tersebut lewat akun Instagramnya. Kemudian Zera dengan sigap mengirimkan pesan pada Baim lewat DM Instagram. Namun sampai berita ini dibuat, Baim belum membalas DM dari Zera tersebut.
"Kak Baim sudah saya DM, tapi saya belum mendapatkan balasan sampai sekarang. Ya saya berharap perhatian dari Kak Baim Wong tidak sekedar perhatian di media sosial saja, tapi diwujudkan dengan menemui ke sini dan mungkin bisa memberikan bantuan untuk keluarga siswa saya itu," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala SDN 01 Sewurejo, Sudarsi mengaku terharu dengan video guru di sekolahnmya tersebut bisa viral ddan berdampak positif pada siswa. Dia menambahkan akan semakin meningkatkan perhatian pada siswa terutama terkait kebersihan dan kebersihan para ssiswa di sekolahnya.
"Di sini total ada 84 siswa dari kelas i hingga kelas VI. Dengan kejadian ini, nanti ke depannya kami akan meningkatkan lagi perhatian untuk siswa terutama untuk kebersihan dan kesehatan. Kami berencana akan meengadakan keramas massal untuk para siswa agar hal yang sama tidak terjadi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
