Malang: Ombudsman RI mengapresiasi berbagai inovasi yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk mewujudkan optimalisasi kinerja pada berbagai sektor strategis di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Inovasi itu diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Malang.
''Inovasi yang sudah diciptakan harus terus dikembangkan. Inovasi yang dulu pernah ada, jangan kemudian diputus atau dihentikan, malainkan dikembangkan lagi agar semakin maksimal dalam memberikan pelayanan publik," kata Ketua Ombudsman RI, Mochamad Najih, saat berkunjung ke Pringgitan Kabupaten Malang, Kamis, 22 September 2022.
Dalam kunjungannya, Najih memberikan sejumlah masukan, saran, kritik, solusi, maupun rekomendasi positif terhadap jalannya pembangunan dan berbagai inovasi pelayanan publik di Kabupaten Malang. Salah satunya, terkait pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP).
"Mal Pelayanan Publik kalau perlu jangan hanya ada di satu titik di ibu kota Kepanjen, melainkan juga ada di titik lain, di beberapa wilayah untuk mendekatkan dan mempermudah bagi masyarakat untuk bisa dilayani, dengan membangun Mal Pelayanan Publik di wilayah Malang sisi Barat, Utara dan Timur," ujarnya.
Najih pun menyarakan Pemkab Malang untuk menghadirkan mobil pelayanan masyarakat. Hal itu ini dapat mencontoh dan mengembangkan inovasi Pecel Tempe Mendoan yang sudah dijalankan di Desa Senggreng.
Baca: Ombudsman Bakal Klarifikasi ke Irwasum Polri Soal Jet Pribadi Brigjen Hendra
"Sekiranya itu bisa membantu meringankan beban Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Malang," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengatakan kehadiran Ketua Ombudsman RI diharapkan dapat menjadi motivasi bagi jajaran di Pemkab Malang. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif, serta membawa kemajuan bagi daerah Kabupaten Malang.
''Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2021-2026, saat ini Pemkab Malang terus berupaya untuk menciptakan kondisi agar setiap anggota masyarakat dapat ikut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan kemampuan dan mendayagunakan seluruh potensinya untuk mewujudkan kemakmuran serta kesejahteraan," tutur dia.
Malang:
Ombudsman RI mengapresiasi berbagai inovasi yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk mewujudkan optimalisasi kinerja pada berbagai sektor strategis di Kabupaten Malang,
Jawa Timur. Inovasi itu diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Malang.
''Inovasi yang sudah diciptakan harus terus dikembangkan. Inovasi yang dulu pernah ada, jangan kemudian diputus atau dihentikan, malainkan dikembangkan lagi agar semakin maksimal dalam memberikan pelayanan publik," kata Ketua Ombudsman RI, Mochamad Najih, saat berkunjung ke Pringgitan Kabupaten Malang, Kamis, 22 September 2022.
Dalam kunjungannya, Najih memberikan sejumlah masukan, saran, kritik, solusi, maupun rekomendasi positif terhadap jalannya pembangunan dan berbagai inovasi pelayanan publik di Kabupaten Malang. Salah satunya, terkait pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP).
"Mal Pelayanan Publik kalau perlu jangan hanya ada di satu titik di ibu kota Kepanjen, melainkan juga ada di titik lain, di beberapa wilayah untuk mendekatkan dan mempermudah bagi masyarakat untuk bisa dilayani, dengan membangun Mal Pelayanan Publik di wilayah Malang sisi Barat, Utara dan Timur," ujarnya.
Najih pun menyarakan Pemkab Malang untuk menghadirkan mobil pelayanan masyarakat. Hal itu ini dapat mencontoh dan mengembangkan inovasi Pecel Tempe Mendoan yang sudah dijalankan di Desa Senggreng.
Baca:
Ombudsman Bakal Klarifikasi ke Irwasum Polri Soal Jet Pribadi Brigjen Hendra
"Sekiranya itu bisa membantu meringankan beban Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Malang," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengatakan kehadiran Ketua Ombudsman RI diharapkan dapat menjadi motivasi bagi jajaran di Pemkab Malang. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif, serta membawa kemajuan bagi daerah Kabupaten Malang.
''Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2021-2026, saat ini Pemkab Malang terus berupaya untuk menciptakan kondisi agar setiap anggota masyarakat dapat ikut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan kemampuan dan mendayagunakan seluruh potensinya untuk mewujudkan kemakmuran serta kesejahteraan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
