Pelabuhan Merak Sepi, Puncak Balik Diprediksi Terjadi Besok

Tangerang: Trafik penumpang dan kendaraan yang melintas di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada periode arus balik angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 pada Minggu, 1 Januari 2023, belum menunjukan peningkatan signifikan. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Senin, 2 Januari 2023. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan trafik arus balik dilaporkan masih berjalan normal dan relatif sepi dibandingkan hari normal ataupun periode yang sama pada 2021. Hal ini salah satunya dipicu kondisi cuaca ekstrem. "Trafik arus balik masih cenderung sepi namun mengalir lancar. Perkiraan kami, masyarakat menunda perjalanan dikarenakan kondisi cuaca yang berubah-ubah atau belum kondusif untuk pelayaran," ujarnya, Minggu, 1 Januari 2023.   Shelvy menuturkan masyarakat yang akan menyeberang diharapkan dapat memahami kondisi cuaca ekstrem yang sedang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat selama periode libur Tahun Baru 2023, dan meminta masyarakat mewaspadai bencana, seperti banjir dan longsor. "Kondisi cuaca ekstrem yang dapat berubah sewaktu-waktu ini berdampak pada terganggunya layanan jika dilakukan penutupan operasional sementara sesuai instruksi dari BPTD selaku otoritas pelabuhan. Hal ini mempengaruhi proses sandar dan waktu pelayanan bongkar muat kapal hingga penundaan karena kondisi cuaca. Kami mohon agar pengguna jasa dapat memahami dinamika di lapangan," jelas dia. Berdasarkan data Posko Merak dalam 24 jam, 31 Desember 2022 pukul 08.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 08.00 WIB, atau H+6, tercatat jumlah kapal yang beroperasi di lintas Merak-Bakauheni sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BPTD sebanyak 25 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 26.795 orang atau naik 9 persen dibandingkan realisasi periode yang sama pada 2021 sebanyak 24.500 orang.  "Total seluruh kendaraan tercatat 5.875 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada H+6 atau turun 17 persen dibandingkan realisasi periode sama pada 2021 sebanyak 7.097 unit," kata Shelvy. Ia menambahkan data Posko Bakauheni pada H+6 mencatat, realisasi total penumpang mencapai 21.427 orang atau naik 38 persen dibandingkan realisasi periode yang sama pada 2021, sebanyak 15.477 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 4.515 unit yang telah menyeberang dari Sumatra ke Jawa pada H+6 atau naik 11 persen dibandingkan realisasi periode sama pada 2021 sebanyak 4.058 unit. "Untuk arus balik dari Sumatra ke Jawa, memang sudah menunjukkan ada kenaikan, tapi belum signifikan sesuai dengan prediksi puncak arus balik pada hari ini. Namun, perkiraan akan mulai ramai pada Senin (2 Januari 2023) hingga Selasa (3 Januari 2023)," ungkapnya.  Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id