Jambi: Sebanyak 44 Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Mayjen H.A Thalib ikut terpapar covid-19 seiring dengan melonjaknya kasus aktif covid-19 di Jambi.
Terdapat 44 Nakes di RSUD Mayjen H.A Thalib yang harus menjalani isolasi di rumah sakit setelah dinyatakan positif covid-19. Selain itu, satu Nakes harus menjalani isolasi di UGD dan satu lainnya harus dirujuk ke rumah sakit lain demi penanganan yang lebih optimal.
Saat ini, ketersediaan Nakes di RSUD Mayjen H.A Thalib hanya mencapai 60 persen. Sedangkan, rumah sakit tersebut kini sedang merawat 33 pasien covid-19. Serta, ketersediaan tempat tidur yang menipis, membuat seorang Nakes terpaksa dirawat di lorong rumah sakit.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh Azwarman mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan untuk menambah ketersediaan tempat tidur dan ruang isolasi bagi pasien covid-19.
"Kami, Dinas Kesehatan telah mengupayakan untuk menambah tempat tidur, untuk pelayanan ini," kata Azwarman.
Azwarman pun memastikan, ketersediaan tempat tidur dan ruang isolasi ini akan segera terpenuhi agar semua pasien covid-19 yang berada di Jambi bisa mendapatkan sarana dan perawatan yang optimal.
"Sehingga tidak ada lagi pasien yang datang itu tidak mendapatkan pelayanan tempat tidur," lanjutnya. (Aulya Syifa)
Jambi: Sebanyak 44 Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Mayjen H.A Thalib ikut terpapar covid-19 seiring dengan melonjaknya kasus aktif covid-19 di Jambi.
Terdapat 44 Nakes di RSUD Mayjen H.A Thalib yang harus menjalani isolasi di rumah sakit setelah dinyatakan positif covid-19. Selain itu, satu Nakes harus menjalani isolasi di UGD dan satu lainnya harus dirujuk ke rumah sakit lain demi penanganan yang lebih optimal.
Saat ini, ketersediaan Nakes di RSUD Mayjen H.A Thalib hanya mencapai 60 persen. Sedangkan, rumah sakit tersebut kini sedang merawat 33 pasien covid-19. Serta, ketersediaan tempat tidur yang menipis, membuat seorang Nakes terpaksa dirawat di lorong rumah sakit.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh Azwarman mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan untuk menambah ketersediaan tempat tidur dan ruang isolasi bagi pasien covid-19.
"Kami, Dinas Kesehatan telah mengupayakan untuk menambah tempat tidur, untuk pelayanan ini," kata Azwarman.
Azwarman pun memastikan, ketersediaan tempat tidur dan ruang isolasi ini akan segera terpenuhi agar semua pasien covid-19 yang berada di Jambi bisa mendapatkan sarana dan perawatan yang optimal.
"Sehingga tidak ada lagi pasien yang datang itu tidak mendapatkan pelayanan tempat tidur," lanjutnya. (
Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
