medcom.id, Pangkalan Bun: Tim gabungan gagal mengangkat badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Lantaran itu, tim menghentikan sementara proses pengangkatan badan pesawat dan mengevaluasinya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Manahan Simorangkir mengakui, Minggu (25/1/2015), pesawat sempat terangkat hingga permukaan air. Namun cuaca yang kurang bersahabat mempersulit proses pengangkatan pesawat.
"Kita tidak bisa melawan alam. Alam itu punya kekuasaan dan kekuatan sendiri. Oleh karena itu kita hanya menyesuaikan dengan alam. Kita berdoa, cuaca berubah, lebih baik. Dan harapannya tugas-tugas yang diemban tim kita di sana bisa diselesaikan dengan baik," kata Kadispenal saat mendatangi Base Ops SAR kecelakaan AirAsia di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Saat pesawat terangkat, sesosok jenazah mengapung ke permukaan. Jenazah berjenis kelamin perempuan. Jenazah itu kemudian dibawa ke KN Pacitan.
medcom.id, Pangkalan Bun: Tim gabungan gagal mengangkat badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Lantaran itu, tim menghentikan sementara proses pengangkatan badan pesawat dan mengevaluasinya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Manahan Simorangkir mengakui, Minggu (25/1/2015), pesawat sempat terangkat hingga permukaan air. Namun cuaca yang kurang bersahabat mempersulit proses pengangkatan pesawat.
"Kita tidak bisa melawan alam. Alam itu punya kekuasaan dan kekuatan sendiri. Oleh karena itu kita hanya menyesuaikan dengan alam. Kita berdoa, cuaca berubah, lebih baik. Dan harapannya tugas-tugas yang diemban tim kita di sana bisa diselesaikan dengan baik," kata Kadispenal saat mendatangi Base Ops SAR kecelakaan AirAsia di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Saat pesawat terangkat, sesosok jenazah mengapung ke permukaan. Jenazah berjenis kelamin perempuan. Jenazah itu kemudian dibawa ke KN Pacitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
