Sleman: Bandara New Yogyakarta Internatonal (YIA) di Temon Kulonprogo DIY ditargetkan beroperasi secara full pada Maret 2019. Seluruh penerbangan international di Bandara Adisutjipto direncanakan pindah ke YIA pada Maret 2020.
Bandara YIA selanjutnya akan melayani penerbangan umrah ke tanah suci pada April 2020.
"April 2020 rencana dari YIA sudah bisa penerbangan umrah," kata Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA Agus Pandu Purnama di Yogyakarta, Senin, 7 Oktober 2019.
Pandu menjelaskan sejumlah maskapai internasional sudah menawarkan diri untuk membuka rute menuju dan dari tanah Suci. Namun baru satu maskapai yang serius mengurus izin rute penerbangan.
"Maskapai yang berminat ada Emirates. Mereka berencana membawa pesawat 380 Wide Body untuk umroh di Yogyakarta. April rencana bisa umroh langsung dari Yogyakarta ke Jedah (Arab)," jelas Pandu.
Tak hanya melayani umrah, Emirats juga akan membuka sejumlah rute penerbangan ke daerah lain. Selain itu sejumlah maskapai juga telah mengajukan sejumlah rute penerbangan ke luar negeri.
Adanya pembukaan rute baru ini diyakini dapat menggairahkan pariwisata di DIY. Selain itu pengoperationalan Bandara YIA secara full diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing di wilayah Jogja, Solo dan Semarang.
"Kita yakin kalau YIA beroperasi penuh bisa memecah kunjungan wisata yang biasanya terpusat di Bali dan Lombok," beber Pandu.
Demi mendukung hal ini, mulai tahun 2020 jam operasional di bandara YIA bakal ditambah dari sebelumnya jam 06.00 hingga 18.00 menjadi 24.00 wib. Saat ini Pandu menjelaskan baru ada dua rute penerbangan international yang mendarat di Yogyakarta. Rute ini menuju Malaysia dan Singapura.
Sleman: Bandara New Yogyakarta Internatonal (YIA) di Temon Kulonprogo DIY ditargetkan beroperasi secara full pada Maret 2019. Seluruh penerbangan international di Bandara Adisutjipto direncanakan pindah ke YIA pada Maret 2020.
Bandara YIA selanjutnya akan melayani penerbangan umrah ke tanah suci pada April 2020.
"April 2020 rencana dari YIA sudah bisa penerbangan umrah," kata Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA Agus Pandu Purnama di Yogyakarta, Senin, 7 Oktober 2019.
Pandu menjelaskan sejumlah maskapai internasional sudah menawarkan diri untuk membuka rute menuju dan dari tanah Suci. Namun baru satu maskapai yang serius mengurus izin rute penerbangan.
"Maskapai yang berminat ada Emirates. Mereka berencana membawa pesawat 380 Wide Body untuk umroh di Yogyakarta. April rencana bisa umroh langsung dari Yogyakarta ke Jedah (Arab)," jelas Pandu.
Tak hanya melayani umrah, Emirats juga akan membuka sejumlah rute penerbangan ke daerah lain. Selain itu sejumlah maskapai juga telah mengajukan sejumlah rute penerbangan ke luar negeri.
Adanya pembukaan rute baru ini diyakini dapat menggairahkan pariwisata di DIY. Selain itu pengoperationalan Bandara YIA secara full diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing di wilayah Jogja, Solo dan Semarang.
"Kita yakin kalau YIA beroperasi penuh bisa memecah kunjungan wisata yang biasanya terpusat di Bali dan Lombok," beber Pandu.
Demi mendukung hal ini, mulai tahun 2020 jam operasional di bandara YIA bakal ditambah dari sebelumnya jam 06.00 hingga 18.00 menjadi 24.00 wib. Saat ini Pandu menjelaskan baru ada dua rute penerbangan international yang mendarat di Yogyakarta. Rute ini menuju Malaysia dan Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
