Batu: Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Gunung Arjuna, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 28 Juli 2019. Titik api dilaporkan terlihat sejak pukul 09.30 WIB.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, mengatakan personel gabungan telah diturunkan untuk menuju titik api. Yakni tim I dari Jaguar Sumber Gondo, tim II dari TAHURA serta Porter Sumber Brantas.
"Mereka kini telah menuju titik api untuk melakukan penanganan kebakaran," katanya saat dikonfirmasi Medcom.id.
Total jumlah personel gabungan dari BPBD Kota Batu, TAHURA dan warga setempat sebanyak 30 orang. Tim terakhir berangkat dari Pos Perizinan Pendakian Arjuna-Welirang, Sumber Brantas sejumlah 12 orang.
Rochim menambahkan jumlah pendaki yang masih berada di Gunung Arjuna kurang lebih 50 orang. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, puluhan pendaki langsung dievakuasi.
"Hingga pukul 16.40 WIB, jumlah pendaki yang sudah berhasil dievakuasi turun dan kembali ke rumah masing-masing sebanyak 17 orang dan 47 orang pendaki masih dalam proses evakuasi tim," bebernya.
Saat ini, tim I dan tim II masih berada di Pos III Gunung Arjuna. Menurut rencana, pada pukul 17.00 WIB, tim III dari warga Sumbergondo akan diberangkatkan naik ke Gunung Arjuna.
"Untuk informasi selanjutnya akan kami update setelah ada informasi dari tim di lokasi," pungkasnya.
Gunung Arjuna adalah sebuah gunung berapi kerucut (istirahat) di Jawa Timur, Indonesia dengan ketinggian 3.339 mdpl. Gunung Arjuna secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung, serta menjadi yang tertinggi keempat di Pulau Jawa. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu.
Batu: Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Gunung Arjuna, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 28 Juli 2019. Titik api dilaporkan terlihat sejak pukul 09.30 WIB.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, mengatakan personel gabungan telah diturunkan untuk menuju titik api. Yakni tim I dari Jaguar Sumber Gondo, tim II dari TAHURA serta Porter Sumber Brantas.
"Mereka kini telah menuju titik api untuk melakukan penanganan kebakaran," katanya saat dikonfirmasi Medcom.id.
Total jumlah personel gabungan dari BPBD Kota Batu, TAHURA dan warga setempat sebanyak 30 orang. Tim terakhir berangkat dari Pos Perizinan Pendakian Arjuna-Welirang, Sumber Brantas sejumlah 12 orang.
Rochim menambahkan jumlah pendaki yang masih berada di Gunung Arjuna kurang lebih 50 orang. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, puluhan pendaki langsung dievakuasi.
"Hingga pukul 16.40 WIB, jumlah pendaki yang sudah berhasil dievakuasi turun dan kembali ke rumah masing-masing sebanyak 17 orang dan 47 orang pendaki masih dalam proses evakuasi tim," bebernya.
Saat ini, tim I dan tim II masih berada di Pos III Gunung Arjuna. Menurut rencana, pada pukul 17.00 WIB, tim III dari warga Sumbergondo akan diberangkatkan naik ke Gunung Arjuna.
"Untuk informasi selanjutnya akan kami update setelah ada informasi dari tim di lokasi," pungkasnya.
Gunung Arjuna adalah sebuah gunung berapi kerucut (istirahat) di Jawa Timur, Indonesia dengan ketinggian 3.339 mdpl. Gunung Arjuna secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung, serta menjadi yang tertinggi keempat di Pulau Jawa. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
