Jakarta: Seorang remaja pria berinisial RP tewas di kawasan Jalan Mustika Sari, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ia diduga menjadi korban pembacokan saat terjadi tawuran.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi membenarkan adanya peristiwa tawuran yang menewaskan satu remaja pria, kemudian ia juga mengungkapkan kronologi kejadiannya.
“Iya betul (korban tewas kena bacok). Kronologi berawal dari RP bersama temannya yang baru saja pulang nongkrong bersama teman-teman sekolah di kawasan Narogong. Saat menuju pulang di TKP kejadian tiba-tiba datang sekelompok orang yang menggunakan motor kurang lebih berjumlah sembilan orang. Kemudian para pelaku dari atas motor mengayunkan sajam berupa celurit, terjadilah disitu perkelahian,” kata Kompol Sukadi, Rabu, 26 Juli 2023.
Selain itu, Kompol Sukadi juga mengatakan bahwa korban tewas dengan banyak luka bacok sehingga meninggal di tempat dan jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati.
“Banyak (luka bacok), tidak hanya kepala, tapi juga badannya kena bacok sehingga meninggal di tempat,” lanjutnya.
Saat mendapat informasi adanya tawuran, pihak kepolisian setempat langsung melakukan penelusuran dan sejumlah orang sudah ditangkap.
Baca juga: Viral, Remaja Ikut Tawuran Malah Nangis saat Bertemu Ayahnya
“Pelakunya sekitar 10 orang sudah kita amankan, penanganannya ada di Polres,” tambahnya.
Remaja yang kini menjalani pemeriksaan di kepolisian terancam Pasal 80 ayat (3) juncto Pasal 76C UU RI Nomor 35 tahun 2014 dan atau 170 ayat (2) ke 3 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP apabila terbukti terlibat. Mereka diancam dengan hukuman penjara selama 12 tahun.
Jakarta: Seorang remaja pria berinisial RP tewas di kawasan Jalan Mustika Sari, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota
Bekasi, Jawa Barat. Ia diduga menjadi korban pembacokan saat terjadi
tawuran.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi membenarkan adanya peristiwa tawuran yang menewaskan satu remaja pria, kemudian ia juga mengungkapkan kronologi kejadiannya.
“Iya betul (korban tewas kena bacok). Kronologi berawal dari RP bersama temannya yang baru saja pulang nongkrong bersama teman-teman sekolah di kawasan Narogong. Saat menuju pulang di TKP kejadian tiba-tiba datang sekelompok orang yang menggunakan motor kurang lebih berjumlah sembilan orang. Kemudian para pelaku dari atas motor mengayunkan sajam berupa celurit, terjadilah disitu perkelahian,” kata Kompol Sukadi, Rabu, 26 Juli 2023.
Selain itu, Kompol Sukadi juga mengatakan bahwa korban tewas dengan banyak luka bacok sehingga meninggal di tempat dan jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati.
“Banyak (luka bacok), tidak hanya kepala, tapi juga badannya kena bacok sehingga meninggal di tempat,” lanjutnya.
Saat mendapat informasi adanya tawuran, pihak kepolisian setempat langsung melakukan penelusuran dan sejumlah orang sudah ditangkap.
“Pelakunya sekitar 10 orang sudah kita amankan, penanganannya ada di Polres,” tambahnya.
Remaja yang kini menjalani pemeriksaan di kepolisian terancam Pasal 80 ayat (3) juncto Pasal 76C UU RI Nomor 35 tahun 2014 dan atau 170 ayat (2) ke 3 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP apabila terbukti terlibat. Mereka diancam dengan hukuman penjara selama 12 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
