Banjarmasin: Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalimantan Selatan yang terbakar pada Rabu malam, 25 Januari 2023.
"Kami mengecek kondisi puing bangunan bekas terbakar untuk mengetahui di mana awalnya titik api muncul," kata Kombes Pol Sodiq Pratomo yang memimpin tim Puslabfor Polri di Banjarmasin, Kamis, 26 Januari 2023.
Tim Puslabfor memeriksa bangunan di lantai dua yang kondisinya porak poranda akibat peristiwa kebakaran menghanguskan bagian atap gedung. Tim Puslabfor juga nampak mengambil keterangan beberapa personel Biro SDM untuk mendengarkan kesaksian mereka sebagai bahan penyidikan.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Hendri Budiman mengatakan hasil olah TKP sementara pihaknya dugaan asal akibat akibat arus pendek atau korsleting listrik pada bagian plafon.
"Kesimpulan ini diperkuat dari kondisi atap yang terbakar habis, sementara bangunan gedungnya sendiri tidak," jelas dia.
Hendri mengakui setelah api berhasil dipadamkan pada Rabu malam, anggotanya langsung mengecek lokasi dengan dipimpin personel memiliki sertifikasi olah TKP peristiwa kebakaran.
Meski begitu, tambah dia, untuk hasil resminya apa yang menjadi penyebab kebakaran tetap menjadi kewenangan Puslabfor menyimpulkan.
"Kita tunggu saja hasilnya mungkin dua atau tiga hari ke depan, nanti kami sampaikan perkembangannya," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Banjarmasin: Pusat Laboratorium Forensik (
Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalimantan Selatan yang terbakar pada Rabu malam, 25 Januari 2023.
"Kami mengecek kondisi
puing bangunan bekas terbakar untuk mengetahui di mana awalnya titik api muncul," kata Kombes Pol Sodiq Pratomo yang memimpin tim Puslabfor Polri di Banjarmasin, Kamis, 26 Januari 2023.
Tim Puslabfor memeriksa bangunan di lantai dua yang kondisinya porak poranda akibat peristiwa kebakaran menghanguskan bagian atap gedung.
Tim Puslabfor juga nampak mengambil keterangan beberapa personel Biro SDM untuk mendengarkan kesaksian mereka sebagai bahan penyidikan.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Hendri Budiman mengatakan hasil olah TKP sementara pihaknya dugaan asal akibat akibat arus pendek atau korsleting listrik pada bagian plafon.
"Kesimpulan ini diperkuat dari kondisi atap yang terbakar habis, sementara bangunan gedungnya sendiri tidak," jelas dia.
Hendri mengakui setelah api berhasil dipadamkan pada Rabu malam, anggotanya langsung mengecek lokasi dengan dipimpin personel memiliki sertifikasi olah TKP peristiwa kebakaran.
Meski begitu, tambah dia, untuk hasil resminya apa yang menjadi penyebab kebakaran tetap menjadi kewenangan Puslabfor menyimpulkan.
"Kita tunggu saja hasilnya mungkin dua atau tiga hari ke depan, nanti kami sampaikan perkembangannya," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
