Jembatan Penghubung Kapal di Pulau Nusa Penida Ambruk, Wisatawan Berjatuhan ke Laut

Klungkung: Jembatan penghubung di Banjar Nyuh Nusa Penida, Kabupaten Klukung, Bali roboh, Kamis sore, 15 Desember sekira pukul 16.45 Wita. Jembatan yang roboh penghubung antara dermaga dengan kapal. Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta menyampaikan saat itu penumpang mengantre di jembatan akan naik speed boat dari Pulau Nusa Penida yang akan menuju ke Sanur. Tiba-tiba jembatan yang menghubungkan dermaga dengan kapal ambruk. "Penumpang yang didominasi warga negara asing di antaranya warga negara India menunggu giliran untuk memasuki boat tiba-tiba jembatan penghubung antara Dermaga utama dan pontoh (ambruk)," kata Nengah saat dihubungi Medcom.id.  Di kesempatan terpisah, Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra membantah jika yang roboh adalah pelabuhan. Penyebab robohnya diduga karena kelebihan kapasitas penumpang yang hendak menuju kapal yang melewati jembatan tersebut.   "Penyebab roboh adalah karena over kapasitas. Penumpang terlalu banyak yang melewati penghubung. Karena over kapasitas makanya roboh," kata Komang. Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja banyak penumpang yang hendak ke kapal mengalami kerugian seperti HP, laptop dan berbagai aksesoris lainnya yang jatuh ke laut. Saat insiden memang ada beberapa penumpang yang yang terluka karena posisi sangat dekat dengan pembatas. Itu pun hanya luka ringan. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Semuanya selamat dan bisa dievakuasi dengan cepat," ujarnya. Informasi yang dihimpun di lokasi, penumpang sangat padat karena kapal yang melayani penyeberangan saat itu jadwal terakhir. Para penumpang berdesak-desak karena berebutan tempat di kapal. Akibatnya, tangga penghubung tidak kuat menampung beban penumpang yang terlalu berat dan akhirnya roboh.  Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id