Cirebon: Harga sejumlah bahan pokok di Cirebon, Jawa Barat, menjelang libur natal dan tahun baru, mengalami kenaikan. Khusus harga telur, terjadi penurunan.
Hamzah, pemilik grosir telur di Pasar Cipejeuh Sindanglaut, Cirebon, Jawa Barat, mengatakan, harga telur sebenarnya masih tinggi. Namun dibandingkan beberapa pekan sebelumnya, saat ini sudah ada penurunan.
Ia mengungkapan, harga telur sempat mencapai Rp31 ribu per kilogram. Sedangkan saat ini, harga telur sudah turun menjadi Rp29 ribu perkilogram
"Harga segitu sebenarnya masih tinggi. Tapi dibandingkan sebelumnya, sekarang sudah turun," ujar Hamzah, Jumat, 16 Desember 2022.
Hal serupa juga disampaikan oleh Syahri Romdhon, pemilik grosir telur di Kejuden Depok Cirebon, mengakui bahwa harga telur sudah mulai turun.
Namun Syahri menghawatirkan kenaikan harga telur, akan kembali terjadi, begitu mendekati Natal dan Tahun Baru.
"Sekarang sudah turun, tapi hawatirnya nanti naik lagi," terang Syahri.
Menurut Syahri, dampak dari tingginya harga telur, membuat penjualannya cukup terkendala. Karena harga yang mahal, membuat banyak warga yang membatasi jumlah pembeliannya.
"Karena mahal, jadi warga tidak berani beli dalam jumlah banyak," kata Syahri.
Syahri berharap, harga telur bisa kembali normal, sehingga bisa kembali meningkatkan daya beli masyarakat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Harga sejumlah bahan pokok di Cirebon, Jawa Barat, menjelang libur natal dan tahun baru, mengalami kenaikan.
Khusus harga telur, terjadi penurunan.
Hamzah, pemilik grosir telur di Pasar Cipejeuh Sindanglaut, Cirebon, Jawa Barat, mengatakan, harga telur sebenarnya masih tinggi. Namun dibandingkan beberapa pekan sebelumnya, saat ini sudah ada penurunan.
Ia mengungkapan, harga telur sempat mencapai Rp31 ribu per kilogram. Sedangkan saat ini, harga telur sudah turun menjadi Rp29 ribu perkilogram
"Harga segitu sebenarnya masih tinggi. Tapi dibandingkan sebelumnya,
sekarang sudah turun," ujar Hamzah, Jumat, 16 Desember 2022.
Hal serupa juga disampaikan oleh Syahri Romdhon, pemilik grosir telur di Kejuden Depok Cirebon, mengakui bahwa harga telur sudah mulai turun.
Namun Syahri menghawatirkan kenaikan harga telur, akan kembali terjadi, begitu mendekati Natal dan Tahun Baru.
"Sekarang sudah turun, tapi hawatirnya nanti naik lagi," terang Syahri.
Menurut Syahri, dampak dari tingginya harga telur, membuat penjualannya cukup terkendala. Karena harga yang mahal, membuat banyak warga yang membatasi jumlah pembeliannya.
"Karena mahal, jadi warga tidak
berani beli dalam jumlah banyak," kata Syahri.
Syahri berharap, harga telur bisa kembali normal, sehingga bisa kembali meningkatkan daya beli masyarakat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
