Medan: Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh melontarkan optimismenya terhadap sosok Anies Baswedan mampu melanjutkan Restorasi Indonesia jika terpilih menjadi Presiden dalam Pemilu 2024.
Prananda Surya Paloh (PSP) berkesempatan menyampaikan orasi politiknya dalam Dialog Akbar Kebangsaan di lapangan Istana Maimun, Kota Medan, Jumat, 4 November 2022.
Prananda yang juga anggota Fraksi NasDem DPR RI menuturkan sudah hampir 10 tahun dirinya bertemu warga di empat daerah yang menjadi daerah pemilihannya, Dapil 1, yang meliputi Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdang Bedagai.
Mendengarkan aspirasi menjadi inspirasinya dalam melakukan yang terbaik untuk membantu warga. Karena itu dia sangat mengapresiasi ribuan relawan yang hadir sebagai awal dari ikhktiar untuk terus memajukan Indonesia dan menyejahterakan masyarakat.
Lanjut dia, selama 10 tahun terakhir pembangunan di Sumatra Utara atau di seluruh Indonesia sudah berjalan. Namun Prananda menilai pembangunan belum usai dan masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan.
"Oleh karena itu kita memerlukan pemimpin ke depan untuk melanjutkan Restorasi Indonesia," ujarnya.
Yaitu seorang pemimpin berlatar belakang yang baik dan berpengalaman di pemerintahan. Pemimpin populis yang selalu mendahulukan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi. Serta pemimpin yang demokratis, kharismatik, cerdas, humanis dan mampu mengayomi masyarakat. Prananda meyakini gaya kepemimpinan dapat memengaruhi dan memberi motivasi masyarakat.
"Berbagai kemampuan tersebut kita lihat ada pada diri Anies Baswedan," tegasnya.
Hal itu terbukti, selama masa kepimpinannya di DKI Jakarta, Anies dinilai telah mampu memimpin dengan demokratis dan dapat mengajak masyarakatnya bekerja sama. Begitu juga mendorong berbagai inovasi dan menggunakan pendekatan yang humanis dalam menerapkan kebijakan pemeritahannya.
Selama ini Anies juga telah menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang berdiri di atas semua golongan agama dan suku. Hal itu sangat penting dimiliki pemimpin Indonesia ke depan karena NasDem tidak ingin adanya perpecahan antar anak bangsa dan dikotomi antara nasionalisme dan religius.
Prananda juga mengatakan, NasDem meyakini Anies akan dapat berkomunikasi dan menyinergikan program pemerintah pusat dan daerah dengan baik. Begitu pun bekerja sama dengan seluruh elemen untuk tercapainya cita-cita bangsa.
Bagi NasDem, Anies adalah sosok yang merepresentasi perubahan yang senapas dan segaris dengan platform perjuangan partai, yakni Gerakan Perubahan. Ini yang membuat Nasdem ingin memajukan salah satu putra terbaik Indonesia, yakni Anies Baswedan, menjadi calon presiden berikutnya.
Untuk niat baik itu, lanjut Prananda, NasDem tidak bisa sendirian. NasDem membutuhkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk para relawan, untuk bergerak bersama, berkolaborasi dan bahu membahu melakukan Gerakan Perubahan.
"Sejarah membuktikan dua hal yang tidak bisa kita tolak. Satu kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dan kedua, vox populi vox dei (daulat rakyat yg berkendak). Why not the best, It's Time Restorasi Indonesia," tutupnya.
Medan: Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh melontarkan optimismenya terhadap sosok
Anies Baswedan mampu melanjutkan Restorasi Indonesia jika terpilih menjadi Presiden dalam Pemilu 2024.
Prananda Surya Paloh (PSP) berkesempatan menyampaikan orasi politiknya dalam
Dialog Akbar Kebangsaan di lapangan Istana Maimun, Kota Medan, Jumat, 4 November 2022.
Prananda yang juga anggota Fraksi NasDem DPR RI menuturkan sudah hampir 10 tahun dirinya bertemu warga di empat daerah yang menjadi daerah pemilihannya, Dapil 1, yang meliputi Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdang Bedagai.
Mendengarkan aspirasi menjadi inspirasinya dalam melakukan yang terbaik untuk membantu warga. Karena itu dia sangat mengapresiasi ribuan relawan yang hadir sebagai awal dari ikhktiar untuk terus memajukan Indonesia dan menyejahterakan masyarakat.
Lanjut dia, selama 10 tahun terakhir pembangunan di
Sumatra Utara atau di seluruh Indonesia sudah berjalan. Namun Prananda menilai pembangunan belum usai dan masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan.
"Oleh karena itu kita memerlukan pemimpin ke depan untuk melanjutkan Restorasi Indonesia," ujarnya.
Yaitu seorang pemimpin berlatar belakang yang baik dan berpengalaman di pemerintahan. Pemimpin populis yang selalu mendahulukan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi. Serta pemimpin yang demokratis, kharismatik, cerdas, humanis dan mampu mengayomi masyarakat. Prananda meyakini gaya kepemimpinan dapat memengaruhi dan memberi motivasi masyarakat.
"Berbagai kemampuan tersebut kita lihat ada pada diri Anies Baswedan," tegasnya.
Hal itu terbukti, selama masa kepimpinannya di DKI Jakarta, Anies dinilai telah mampu memimpin dengan demokratis dan dapat mengajak masyarakatnya bekerja sama. Begitu juga mendorong berbagai inovasi dan menggunakan pendekatan yang humanis dalam menerapkan kebijakan pemeritahannya.
Selama ini Anies juga telah menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang berdiri di atas semua golongan agama dan suku. Hal itu sangat penting dimiliki pemimpin Indonesia ke depan karena NasDem tidak ingin adanya perpecahan antar anak bangsa dan dikotomi antara nasionalisme dan religius.
Prananda juga mengatakan, NasDem meyakini Anies akan dapat berkomunikasi dan menyinergikan program pemerintah pusat dan daerah dengan baik. Begitu pun bekerja sama dengan seluruh elemen untuk tercapainya cita-cita bangsa.
Bagi NasDem, Anies adalah sosok yang merepresentasi perubahan yang senapas dan segaris dengan platform perjuangan partai, yakni Gerakan Perubahan. Ini yang membuat Nasdem ingin memajukan salah satu putra terbaik Indonesia, yakni Anies Baswedan, menjadi calon presiden berikutnya.
Untuk niat baik itu, lanjut Prananda, NasDem tidak bisa sendirian. NasDem membutuhkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk para relawan, untuk bergerak bersama, berkolaborasi dan bahu membahu melakukan Gerakan Perubahan.
"Sejarah membuktikan dua hal yang tidak bisa kita tolak. Satu kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dan kedua, v
ox populi vox dei (daulat rakyat yg berkendak).
Why not the best, It's Time Restorasi Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
