Lumajang: Petugas gabungan mengerahkan sejumlah alat berat untuk mempercepat pembersihan material vulkanik di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur. Namun, proses tersebut terkendala cuaca yang tidak menentu dan erupsi susulan dari Gunung Semeru.
“Saat ini tingkat aktivitas Gunung Api Semeru masih pada level IV atau awas. Sebab itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun,” dikutip dari laman resmi BNPB, Rabu, 7 Desember 2022.
Diketahui, jalur pembersihan material vulkanik merupakan jalan penghubung dua kecamatan, yakni Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo. Akibatnya, aktivitas warga yang hendak melewati jalur tersebut cukup terhambat.
Jalur tersebut juga digunakan warga yang ingin membawa barang bawaan mereka dari rumah menuju hunian tetap (huntap). Sejumlah warga harus rela mengantre ketika melewati jalur tersebut.
Cuaca sekitar Gunung Semeru yang terus diguyur hujan menyebabkan banjir lahar dingin membawa material erupsi. Warga yang berada di sekitar aliran sungai diminta untuk tetap waspada.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga tidak melakukan aktivitas di sepanjang Besuk Kobokan Sejauh 19 Kilometer dari puncak erupsi, dan 500 meter dari tepi sungai.
Lumajang: Petugas gabungan mengerahkan sejumlah alat berat untuk mempercepat pembersihan material vulkanik di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur. Namun, proses tersebut terkendala cuaca yang tidak menentu dan erupsi susulan dari
Gunung Semeru.
“Saat ini tingkat aktivitas Gunung Api Semeru masih pada level IV atau awas. Sebab itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun,” dikutip dari laman resmi BNPB, Rabu, 7 Desember 2022.
Diketahui, jalur pembersihan material vulkanik merupakan jalan penghubung dua kecamatan, yakni Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo. Akibatnya, aktivitas warga yang hendak melewati jalur tersebut cukup terhambat.
Jalur tersebut juga digunakan warga yang ingin membawa barang bawaan mereka dari rumah menuju
hunian tetap (huntap). Sejumlah warga harus rela mengantre ketika melewati jalur tersebut.
Cuaca sekitar Gunung Semeru yang terus diguyur hujan menyebabkan banjir lahar dingin membawa material erupsi. Warga yang berada di sekitar aliran sungai diminta untuk tetap waspada.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga tidak melakukan aktivitas di sepanjang Besuk Kobokan Sejauh 19 Kilometer dari puncak erupsi, dan 500 meter dari tepi sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
