Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendorong aparatur sipil negara (ASN) di Sumsel meningkatkan kompetensi. Khususnya, dalam penggunaan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI)
Salah satu upaya membantu peningkatan kualitas ASN yakni melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan, Akuntansi dan Pelaporan dalam SIPD. Fatoni mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kapasitas dan kualifikasi dalam bidang SIPD-RI.
"Manfaatkan kesempatan belajar ini dengan baik, jadilah orang dengan kualifikasi yang cakap," ucap Fatoni di Palembang, Jumat, 1 Maret 2024.
Ia menerangkan SIPD telah menjadi aplikasi umum yang terintegrasi dalam satu sistem. Namun, sistem yang telah baik ini perlu diikuti dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Menurut Fatoni, setiap SDM ASN perlu memiliki tiga hal penting. Ketiganya mencakup kemampuan administratif, substantif, dan lapangan.
"Yang kedua yaitu komitmen, bagaimana memiliki rasa tanggung jawab, militan dan mencintai pekerjaannya," ujarnya.
Kemudian, Fatoni mengatakan pentingnya kekompakan, bersinergi, berkoordinasi dan berkolaborasi. Guna menjawab tiga permasalahan tersebut, diperlukan beberapa langkah untuk memperbaikinya. Antara lain dengan mengubah pola pikir, meningkatkan kompetensi, menjaga komitmen, mewujudkan kekompakan, dan menciptakan inovasi.
"Peningkatan kapasitas SDM sebagai ASN yang dapat dicapai dengan mampu menempatkan diri, antisipatif, tanggap, intuisi, inovatif, dan responsif," jelasnya.
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel Yossi Hervandi mengatakan Bimtek dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang sistem informasi pemerintah daerah
"Bimtek ini juga menjawab keinginan pemerintah kabupaten/kota agar pemprov Sumsel menjadi fasilitator kegiatan ini," ujar Yossi.
Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendorong aparatur sipil negara (
ASN) di Sumsel meningkatkan kompetensi. Khususnya, dalam penggunaan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI)
Salah satu upaya membantu peningkatan kualitas ASN yakni melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan, Akuntansi dan Pelaporan dalam SIPD. Fatoni mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kapasitas dan kualifikasi dalam bidang SIPD-RI.
"Manfaatkan kesempatan belajar ini dengan baik, jadilah orang dengan kualifikasi yang cakap," ucap Fatoni di Palembang, Jumat, 1 Maret 2024.
Ia menerangkan SIPD telah menjadi aplikasi umum yang terintegrasi dalam satu sistem. Namun, sistem yang telah baik ini perlu diikuti dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Menurut Fatoni, setiap SDM
ASN perlu memiliki tiga hal penting. Ketiganya mencakup kemampuan administratif, substantif, dan lapangan.
"Yang kedua yaitu komitmen, bagaimana memiliki rasa tanggung jawab, militan dan mencintai pekerjaannya," ujarnya.
Kemudian, Fatoni mengatakan pentingnya kekompakan, bersinergi, berkoordinasi dan berkolaborasi. Guna menjawab tiga permasalahan tersebut, diperlukan beberapa langkah untuk memperbaikinya. Antara lain dengan mengubah pola pikir, meningkatkan kompetensi, menjaga komitmen, mewujudkan kekompakan, dan menciptakan inovasi.
"Peningkatan kapasitas SDM sebagai
ASN yang dapat dicapai dengan mampu menempatkan diri, antisipatif, tanggap, intuisi, inovatif, dan responsif," jelasnya.
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel Yossi Hervandi mengatakan Bimtek dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang sistem informasi pemerintah daerah
"Bimtek ini juga menjawab keinginan pemerintah kabupaten/kota agar pemprov Sumsel menjadi fasilitator kegiatan ini," ujar Yossi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
