Tangerang: Erlangga Yudha Nugraha, putra dari Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie ikut meramaikan peta persaingan kontestasi Pilkada Kota Tangerang. Ia telah mengambil dan mengembalikan berkas formulir penjaringan ke beberapa parpol.
"Ini menunjukkan keseriusan saya meramaikan kontestasi Pilkada Kota Tangerang dengan mendaftarkan diri ke berbagai partai politik, seperti PDIP, PKB, dan Demokrat," ujar Erlangga, Kamis, 2 Mei 2024.
Erlangga enggan disebut aji mumpung lantaran ingin mengikuti jejak langkah sang ayah, yang terlebih dahulu dan kini menjadi seorang petahana di Tangerang Selatan. Ia menegaskan, jika kehadirannya ini tidak lain untuk berkontribusi lebih demi tanah kelahirannya.
"Enggak, karena kan saya lahir hingga dewasa belajar di Kota Tangerang. Artinya, terjun di Kota Tangerang bukan atas dasar pengaruh orang tua saya," katanya.
"Tapi ini memang atas kemauan dari hati saya yang mau berkontribusi untuk Kota Tangerang. Karena saya punya niatan dan tujuan sendiri. Secara izin dan restu iya dapat, tapi kan jalan hidup pasti beda-beda," sambungnya.
Erlangga menuturkan, saat ini dirinya pun masih dalam proses penjajakan apakah mencalonkan sebagai wali kota atau wakil wali kota Tangerang. Ia masih menunggu hasil survei sebagai tolak ukurnya.
"Masih penjajakan, masih dinamis dan kita tidak bisa berspekulasi dengan maju di Pilkada ini. Secara popularitas dan elektabilitas saya belum mengetahui sejauh mana. Jadi tunggu saja dari hasil survei dan sosialisasi kita," jelasnya.
Erlangga mengeklaim banyak dapat dukungan berbagai lapisan masyarakat. Seperti, ketika dirinya mengambil dan mengembalikan berkas formulir ke PKB, di mana salah satunya organisasi dari Nahdlatul Ulama (NU) Banser menemaninya.
"Alhamdulillah saya dapat kepercayaan dari masyarakat hingga dikawal, selain itu juga ada teman-teman Banser. Sebelum dikawal, saya sudah melakukan sosialisasi dan komunikasi menyamakan isi pikiran saya. InsyaAllah pasti dengan iringan mereka mendukung penuh," jelasnya.
Erlangga enggan membahas terkait biaya politik untuk menghadapi Pilkada 2024. Ia memastikan jika saat ini yang harus disiapkan yakni fisik hingga mental untuk siap bersaing.
"Biaya politik tentu pasti ada dan diperhitungkan tinggal bagaimana dipersiapkan dengan matang, kalau nominalnya tidak bisa disebutin. Tapi yang pasti semuanya harus disiapkan dari mental, fisik, visi-misi program kerja dan termasuk salah satunya biaya politik itu, yang menunjukkan keseriusan saya," ungkapnya.
Saat ditanya apakah dirinya sudah berkomunikasi dengan figur lain, dirinya mengaku sudah melaksanakannya. "Sudah ada, seperti ke Pak Sachrudin (eks Wakil Wali Kota Tangerang)," ucap dia.
Tangerang: Erlangga Yudha Nugraha, putra dari
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie ikut meramaikan peta persaingan kontestasi
Pilkada Kota Tangerang. Ia telah mengambil dan mengembalikan berkas formulir penjaringan ke beberapa parpol.
"Ini menunjukkan keseriusan saya meramaikan kontestasi Pilkada Kota Tangerang dengan mendaftarkan diri ke berbagai partai politik, seperti PDIP, PKB, dan Demokrat," ujar Erlangga, Kamis, 2 Mei 2024.
Erlangga enggan disebut aji mumpung lantaran ingin mengikuti jejak langkah sang ayah, yang terlebih dahulu dan kini menjadi seorang petahana di Tangerang Selatan. Ia menegaskan, jika kehadirannya ini tidak lain untuk berkontribusi lebih demi tanah kelahirannya.
"Enggak, karena kan saya lahir hingga dewasa belajar di Kota Tangerang. Artinya, terjun di Kota Tangerang bukan atas dasar pengaruh orang tua saya," katanya.
"Tapi ini memang atas kemauan dari hati saya yang mau berkontribusi untuk Kota Tangerang. Karena saya punya niatan dan tujuan sendiri. Secara izin dan restu iya dapat, tapi kan jalan hidup pasti beda-beda," sambungnya.
Erlangga menuturkan, saat ini dirinya pun masih dalam proses penjajakan apakah mencalonkan sebagai wali kota atau wakil wali kota Tangerang. Ia masih menunggu hasil survei sebagai tolak ukurnya.
"Masih penjajakan, masih dinamis dan kita tidak bisa berspekulasi dengan maju di Pilkada ini. Secara popularitas dan elektabilitas saya belum mengetahui sejauh mana. Jadi tunggu saja dari hasil survei dan sosialisasi kita," jelasnya.
Erlangga mengeklaim banyak dapat dukungan berbagai lapisan masyarakat. Seperti, ketika dirinya mengambil dan mengembalikan berkas formulir ke PKB, di mana salah satunya organisasi dari Nahdlatul Ulama (NU) Banser menemaninya.
"Alhamdulillah saya dapat kepercayaan dari masyarakat hingga dikawal, selain itu juga ada teman-teman Banser. Sebelum dikawal, saya sudah melakukan sosialisasi dan komunikasi menyamakan isi pikiran saya. InsyaAllah pasti dengan iringan mereka mendukung penuh," jelasnya.
Erlangga enggan membahas terkait biaya politik untuk menghadapi Pilkada 2024. Ia memastikan jika saat ini yang harus disiapkan yakni fisik hingga mental untuk siap bersaing.
"Biaya politik tentu pasti ada dan diperhitungkan tinggal bagaimana dipersiapkan dengan matang, kalau nominalnya tidak bisa disebutin. Tapi yang pasti semuanya harus disiapkan dari mental, fisik, visi-misi program kerja dan termasuk salah satunya biaya politik itu, yang menunjukkan keseriusan saya," ungkapnya.
Saat ditanya apakah dirinya sudah berkomunikasi dengan figur lain, dirinya mengaku sudah melaksanakannya. "Sudah ada, seperti ke Pak Sachrudin (eks Wakil Wali Kota Tangerang)," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
