Tangerang: Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan, harga dan pasokan pangan menjelang Iduladha aman terkendali. Hal tersebut berdasarkan surplusnya ketersediaan pangan baik beras hingga jagung.
"Pangan aman jelang Iduladha, sekarang beras sudah stabil bahkan ada di bawah harga pokok penjualan (HPP)," ujarnya di Kabupaten Tangerang, Kamis, 6 Juni 2024.
"Beras, jagung serta yang lainnya dalam keadaan stabil. Jagung yang lima bulan lalu kita impor, tapi tiga hari yang lalu justru kita ekspor. Jadi itu artinya pemerintah sudah bekerja maksimal," sambungnya.
Amran menjelaskan, Kementerian Pertanian saat ini tengah berupaya memfasilitasi dan menjaga ketersediaan pangan dari wilayah surplus.
"Ini dilakukan untuk menjaga agar hasil panen petani tetap terserap pasar di tengah situasi konstitusional seperti ini," katanya.
Selain itu, Andi Amran juga memastikan ketersediaan hewan kurban baik sapi, kerbau, kambing, dan domba sangat mencukupi bahkan surplus. Menurutnya, saat ini ketersediaan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 2,06 juta ekor.
"Jadi untuk kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban kami pastikan aman. Kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor, dengan saat ini ketersediaannya yang mencapai 2,06 juta ekor," ujarnya saat meninjau ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Tangerang, Kamis, 6 Juni 2024.
Amran menuturkan, pihaknya saat ini tengah memasifkan ketersediaan hewan kurban di seluruh daerah yang ada di Indonesia. Pihaknya pun akan fokus memastikan dari aspek kesehatan hewan dengan melakukan berbagai langkah penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kurban tahun ini.
"Kami memastikan sertifikat kesehatan ternak yang di lalulintas kan sudah lengkap, memeriksa ear tag untuk menjamin ternak telah teregister, dan kami menerjunkan petugas kesehatan hewan di kabupaten/kota untuk melakukan pengecekan rutin di penampungan ternak," jelasnya.
Tangerang: Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan, harga dan pasokan pangan menjelang Iduladha aman terkendali. Hal tersebut berdasarkan surplusnya ketersediaan pangan baik beras hingga jagung.
"Pangan aman jelang Iduladha, sekarang beras sudah stabil bahkan ada di bawah harga pokok penjualan (HPP)," ujarnya di Kabupaten Tangerang, Kamis, 6 Juni 2024.
"Beras, jagung serta yang lainnya dalam keadaan stabil. Jagung yang lima bulan lalu kita impor, tapi tiga hari yang lalu justru kita ekspor. Jadi itu artinya pemerintah sudah bekerja maksimal," sambungnya.
Amran menjelaskan, Kementerian Pertanian saat ini tengah berupaya memfasilitasi dan menjaga ketersediaan pangan dari wilayah surplus.
"Ini dilakukan untuk menjaga agar hasil panen petani tetap terserap pasar di tengah situasi konstitusional seperti ini," katanya.
Selain itu, Andi Amran juga memastikan ketersediaan hewan kurban baik sapi, kerbau, kambing, dan domba sangat mencukupi bahkan surplus. Menurutnya, saat ini ketersediaan hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 2,06 juta ekor.
"Jadi untuk kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban kami pastikan aman. Kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor, dengan saat ini ketersediaannya yang mencapai 2,06 juta ekor," ujarnya saat meninjau ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Tangerang, Kamis, 6 Juni 2024.
Amran menuturkan, pihaknya saat ini tengah memasifkan ketersediaan hewan kurban di seluruh daerah yang ada di Indonesia. Pihaknya pun akan fokus memastikan dari aspek kesehatan hewan dengan melakukan berbagai langkah penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kurban tahun ini.
"Kami memastikan sertifikat kesehatan ternak yang di lalulintas kan sudah lengkap, memeriksa ear tag untuk menjamin ternak telah teregister, dan kami menerjunkan petugas kesehatan hewan di kabupaten/kota untuk melakukan pengecekan rutin di penampungan ternak," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
