Banda Aceh: Jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Aceh yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini mendapatkan perlakuan istimewa. Mereka akan ditempatkan di kursi kelas bisnis selama penerbangan dalam 12 kelompok terbang (Kloter).
Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, mengatakan hal ini dilakukan agar para jemaah haji lansia merasa nyaman selama perjalanan hingga tiba di Arab Saudi.
"Untuk para jemaah yang telah berumur nanti akan duduk paling depan di kursi kelas bisnis, biar lebih luas dan nyaman," kata Azhari, Senin, 20 Mei 2024.
Tim Kemenag kabupaten/kota di Aceh telah meminta kesediaan jemaah lansia untuk duduk di kelas bisnis, meskipun hanya sebagian yang bersedia dipisahkan tempat duduknya dari anggota keluarga.
"Namun mungkin tidak semua mau, karena kebanyakan pergi dengan anak dan tidak ingin dipisah dari anaknya dalam pesawat," jelasnya.
Selain tempat duduk kelas bisnis, jemaah lansia juga mendapatkan sejumlah keistimewaan lain selama berada di Asrama Haji Embarkasi Aceh. Mereka tidak perlu mengikuti upacara pelepasan dan berbagai keperluan seperti gelang dan dokumen akan diantarkan langsung ke kamar.
"Jemaah lansia akan lebih banyak beristirahat di asrama dan saat berangkat, mereka akan langsung diantar ke bandara dengan bus yang dilengkapi toilet," ungkapnya.
Kebijakan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 2 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pengkloteran dan Penyusunan Pramanifes.
Untuk diketahui, pada tahun ini, jemaah haji Aceh termasuk petugas berjumlah 4.710 orang. Dari total tersebut, 219 di antaranya merupakan jemaah haji lansia. Jemaah haji tertua berusia 96 tahun berasal dari Pidie Jaya atas nama Abu Bakar Mureh, sedangkan jemaah termuda berusia 18 tahun atas nama Risma Saleha Pasribu berasal dari Gayo Lues.
Banda Aceh:
Jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Aceh yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini mendapatkan perlakuan istimewa. Mereka akan ditempatkan di kursi kelas bisnis selama penerbangan dalam 12 kelompok terbang (Kloter).
Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, mengatakan hal ini dilakukan agar para jemaah haji lansia merasa nyaman selama perjalanan hingga tiba di Arab Saudi.
"Untuk para jemaah yang telah berumur nanti akan duduk paling depan di kursi kelas bisnis, biar lebih luas dan nyaman," kata Azhari, Senin, 20 Mei 2024.
Tim Kemenag kabupaten/kota di Aceh telah meminta kesediaan jemaah lansia untuk duduk di kelas bisnis, meskipun hanya sebagian yang bersedia dipisahkan tempat duduknya dari anggota keluarga.
"Namun mungkin tidak semua mau, karena kebanyakan pergi dengan anak dan tidak ingin dipisah dari anaknya dalam pesawat," jelasnya.
Selain tempat duduk kelas bisnis, jemaah lansia juga mendapatkan sejumlah keistimewaan lain selama berada di Asrama Haji Embarkasi Aceh. Mereka tidak perlu mengikuti upacara pelepasan dan berbagai keperluan seperti gelang dan dokumen akan diantarkan langsung ke kamar.
"Jemaah lansia akan lebih banyak beristirahat di asrama dan saat berangkat, mereka akan langsung diantar ke bandara dengan bus yang dilengkapi toilet," ungkapnya.
Kebijakan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 2 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pengkloteran dan Penyusunan Pramanifes.
Untuk diketahui, pada tahun ini, jemaah haji Aceh termasuk petugas berjumlah 4.710 orang. Dari total tersebut, 219 di antaranya merupakan jemaah haji lansia. Jemaah haji tertua berusia 96 tahun berasal dari Pidie Jaya atas nama Abu Bakar Mureh, sedangkan jemaah termuda berusia 18 tahun atas nama Risma Saleha Pasribu berasal dari Gayo Lues.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
