Pagar Alam: Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menghentikan proses pencarian dua pendaki M Fikri Sahdila, 17, dan Jumadi, 26, asal Jambi yang dinyatakan hilang di Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Operasi pencarian akan dilanjutkan jika tim menemukan petunjuk baru.
Koordinator Pos SAR Pagar Alam, Alfariz, mengatakan, Tim SAR yang terdiri dari 70 personel gabungan dari Basarnas Pos SAR Pagar Alam, BPBD, Tagana, elemen pencinta alam, dan unsur TNI/Polri telag melakukan operasi pencarian terhadap kedua pendaki selama 10 hari.
“Keputusan dihentikan menimbang kondisi fisik seluruh tim SAR yang telah menurun setelah 10 hari melakukan pencarian. Sehingga Operasi pencarian oleh Tim SAR pada 31 Oktober 2019 pukul 18.00 WIB ditutup," kata Alfariz, Jumat 1 November 2019.
Hingga hari terakhir pencarian, tim hanya menemukan jejak barang-barang milik kedua korban berupa pakaian dan peralatan lainnya di area pelataran Gunung Dempo. Tim SAR memutuskan akan terus melakukan pemantauan melalui Pos SAR Pagar Alam.
Tim SAR sebelumnya telah melakukan proses pencarian tahap pertama selama tujuh hari. Setelah itu, Tim SAR memutuskan menambah waktu pencarian selama tiga hari. Namun hasilnya masih belum dapat menemukan kedua pendaki tersebut.
"Kami berharap keluarga korban dapat berbesar hati dan ikhlas menerima keadaan ini. Kami akan melakukan pencarian kembali apabila ada petunjuk akurat akan keberadaan kedua pendaki tersebut," pungkasnya.
Pagar Alam: Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menghentikan proses pencarian dua pendaki M Fikri Sahdila, 17, dan Jumadi, 26, asal Jambi yang dinyatakan hilang di Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Operasi pencarian akan dilanjutkan jika tim menemukan petunjuk baru.
Koordinator Pos SAR Pagar Alam, Alfariz, mengatakan, Tim SAR yang terdiri dari 70 personel gabungan dari Basarnas Pos SAR Pagar Alam, BPBD, Tagana, elemen pencinta alam, dan unsur TNI/Polri telag melakukan operasi pencarian terhadap kedua pendaki selama 10 hari.
“Keputusan dihentikan menimbang kondisi fisik seluruh tim SAR yang telah menurun setelah 10 hari melakukan pencarian. Sehingga Operasi pencarian oleh Tim SAR pada 31 Oktober 2019 pukul 18.00 WIB ditutup," kata Alfariz, Jumat 1 November 2019.
Hingga hari terakhir pencarian, tim hanya menemukan jejak barang-barang milik kedua korban berupa pakaian dan peralatan lainnya di area pelataran Gunung Dempo. Tim SAR memutuskan akan terus melakukan pemantauan melalui Pos SAR Pagar Alam.
Tim SAR sebelumnya telah melakukan proses pencarian tahap pertama selama tujuh hari. Setelah itu, Tim SAR memutuskan menambah waktu pencarian selama tiga hari. Namun hasilnya masih belum dapat menemukan kedua pendaki tersebut.
"Kami berharap keluarga korban dapat berbesar hati dan ikhlas menerima keadaan ini. Kami akan melakukan pencarian kembali apabila ada petunjuk akurat akan keberadaan kedua pendaki tersebut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
