medcom.id, Sukoharjo: Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, sedang mencarikan solusi terbaik untuk masa depan korban kejahatan seksual berinisial AT beserta anak yang baru dilahirkannya. Keduanya harus mendapatkan kejelasan masa depan usai peristiwa yang dialami mereka.
Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai mengatakan polisi tengah mengupayakan agar masa depan AT dan anaknya tetap berlangsung baik. Pegiat-pegiat perlindungan perempuan dan anak pun melakukan hal serupa.
"Yang jelas yang kita lakukan saat ini mencari solusi yang tercepat dan terbaik untuk korban dan anaknya. Mereka harus mendapat jaminanan masa depan yang layak. Tidak hanya kami, dari rekan-rekan aktifis perlindungan perempuan dan anak juga menyatakan hal yang sama," kata Kapolres, Selasa (9/12/2014).
Beberapa hari lalu, keluarga AT melaporkan Raja Solo Paku Buwono XIII atas dugaan tindak pidana kejahatan seksual yang mengakibatkan remaja belasan tahun itu hamil dan melahirkan.
Hingga berita ini diturunkan, penyidik masih mendalami dan mempelajari laporan. Dalam waktu dekat, ujar Kapolres, penyidik akan memeriksa semua pihak yang dicantumkan dalam laporan.
Sebelumnya, AT diperiksa terkait kasus perdagangan manusia atau human trafficking yang juga menyeret Raja Solo. Dalam kasus itu, Polres menetapkan seorang tersangka dan telah menahannya.
medcom.id, Sukoharjo: Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, sedang mencarikan solusi terbaik untuk masa depan korban kejahatan seksual berinisial AT beserta anak yang baru dilahirkannya. Keduanya harus mendapatkan kejelasan masa depan usai peristiwa yang dialami mereka.
Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai mengatakan polisi tengah mengupayakan agar masa depan AT dan anaknya tetap berlangsung baik. Pegiat-pegiat perlindungan perempuan dan anak pun melakukan hal serupa.
"Yang jelas yang kita lakukan saat ini mencari solusi yang tercepat dan terbaik untuk korban dan anaknya. Mereka harus mendapat jaminanan masa depan yang layak. Tidak hanya kami, dari rekan-rekan aktifis perlindungan perempuan dan anak juga menyatakan hal yang sama," kata Kapolres, Selasa (9/12/2014).
Beberapa hari lalu, keluarga AT melaporkan Raja Solo Paku Buwono XIII atas dugaan tindak pidana kejahatan seksual yang mengakibatkan remaja belasan tahun itu hamil dan melahirkan.
Hingga berita ini diturunkan, penyidik masih mendalami dan mempelajari laporan. Dalam waktu dekat, ujar Kapolres, penyidik akan memeriksa semua pihak yang dicantumkan dalam laporan.
Sebelumnya, AT diperiksa terkait kasus perdagangan manusia atau human trafficking yang juga menyeret Raja Solo. Dalam kasus itu, Polres menetapkan seorang tersangka dan telah menahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)
